bakabar.com, JAKARTA - Waspadai area blind spot atau titik pandang tak terlihat saat mengendarai sepeda motor.
Sebab apabila tidak hati-hati dengan blind spot, pengendara bisa menabrak kendaraan lain hingga objek lain di jalan raya.
Posisi blind spot sendiri, terdapat di area yang kadang tidak terlihat oleh pengendara motor semisal di sisi samping atau belakang.
Meskipun berbagai motor telah dibekali kaca spion, sudut pandang pengendara ke berbagai sisi tersebut juga punya keterbatasan.
Baca Juga: ALVA Perluas Dealer Motor Listrik untuk Jangkau Konsumen Daerah
Menurut Sony Susmana dari Senior Instructure dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), blind spot untuk pengendara motor sebaiknya perlu dipahami.
"Sebab blind spot di motor memiliki bahaya yang kerap luput dari pantauan," ungkapnya saat dihubungi bakabar.com, Kamis (5/10).
Bahaya blind spot di motor bisa bertambah apabila pengendara berada di posisi tertentu.
Misalnya saat menggunakan jenis helm full face yang tidak sesuai.
"Misalnya pemakaian helm balap, karena visibilitas yang lebih sempit dibanding helm full face untuk berkendara harian," ucap pakar safety tersebut.
Baca Juga: Tips Berkendara saat Cuaca Panas Menyengat, Netralkan Suhu Kabin
Kondisi berikutnya yaitu saat pemotor menghadapi tikungan dengan blind spot di ujung kelokkan.
"Ketika melalui sudut tikungan yang susah terlihat, pengendara perlu melakukan manuver berbelok selalu di tengah jalan atau midle-midle-midle. Jadi jangan out-in-out," terang Sony.
Blind spot di motor bisa bertambah besar apabila pengendara berada di dekat bodi mobil besar semisal bus atau truk.
Contohnya seperti saat motor hendak menyalip dan berada di belakang bus.
"Sebaiknya pemotor harus menjaga jarak yang lebar, aman dan berada posisi yang benar untuk dapat membaca kondisi lalu lintas di depannya," ungkap pria ramah tersebut.
Baca Juga: Jangan Sembarang Ikut Tren, Ini Tips Memilih Lampu Mobil yang Pas
Terakhir, pemotor alangkah baiknya tidak berkendara secara agresif atau ugal-ugalan.
Sony bilang, berkendara dengan cara tersebut sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun kendaraan lain. Alasannya tentu karena blind spot semakin besar.
"Sehingga potensi-potensi bahaya susah terbaca di kecepatan dan jarak yang tinggi. Karena biasanya, pengendara ugal-ugalan itu hanya mengandalkan kenekatan dan minim perhitungan," tutupnya.