bakabar.com, PARINGIN- Pemerintah Kabupaten Balangan, memperhatikan peningkatan kesehatan hingga ke pelosok desa.
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan, pemerintah melaksanakan supervisi layanan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) gizi dalam pengelolaan posyandu di Desa Teluk Karya, Kecamatan Lampihong.
Supervisi program KIA gizi merupakan kegiatan untuk mengawasi dan membina pelayanan gizi ibu dan anak, memastikan bahwa layanan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik, dengan mengoptimalkan fungsi posyandu.
Staf Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Jairin Halim menerangkan untuk memberikan layanan yang baik, maka para kader Posyandu harus menguasai 25 kompetensi.
"Kami sudah melakukan monitoring Posyandu, terutama di masa integrasi layanan primer, di mana kader harus menguasai 25 kompetensi atau keterampilan yang wajib dikuasai untuk meningkatkan kualitas pelayanan," ujar Jairin, Rabu (29/1/2025).
Tentunya layanan Posyandu ini juga tak lepas dari dukungan pihak desa. Terlebih kader Posyandu menjadi SDM penting untuk peningkatan layanan kesehatan di masyarakat.
Kepala Desa Teluk Karya, Pajrianur menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program Dinkes Balangan untuk Posyandu.
Dukungan yang diberikan termasuk dengan mengadakan pelatihan bagi para kader tentang cara membuat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan berbagai keterampilan lainnya.
Melalui program Dinkes Balangan yang menyambangi Posyandu tersebut, Pajrianur berharap posyandu di desanya dapat lebih aktif dan maju.
