bakabar.com, RANTAU – Dinanti-nanti oleh petani di Desa Andika, Kecamatan Tapin Tengah, sejak sore hari, Kamis (29/3), Gubernur Kalsel Sahbirin Noor akhirnya datang juga. Kali ini, kedatangannya khusus untuk memanen padi bersama masyarakat setempat.
Di hari yang sama sebelumnya gubernur melakukan panen serupa di Loksado. Setibanya di Tapin, panen pun baru bisa dimulai sekitar jam 8 malam, Kamis (28/3). Menariknya, panen di malam hari ini menjadi sejarah baru di Tapin.
Warga di sana sejak pukul 15.00 Wita sudah memenuhi kawasan Andika rupanya tak sia-sia menunggu.
Selain memanen, Paman Birin sapaan akrab gubernur, juga memberikan hadiah kepada masyarakat setempat. Bantuan berupa traktor dan mesin perontok padi.
Kedatangannya tampak didampingi wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor dan Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno. Secara simbolis, Birin memotong padi tanda panen raya di lahan rawa lebak itu dimulai.
Baca Juga: Ke Loksado, Paman Birin Panen Padi Gogo
"Pemerintah bersama Kabupaten sangat mendukung para petani di daerah dalam mengembangkan usaha pertaniannya. Untuk itu kendati malam hari tetap dilakukan panen raya ini sebagai bentuk upaya maksimal kami dalam memberikan dukungan terhadap petani," katanya.
Di Kalsel, sekadar diketahui, di 2017 luas panen padi sekitar 569 ribu Hektare (Ha). Sedangkan di tahun 2018 luas panen mencapai 577 ribu Ha lebih.
"Produksi padi mampu mencapai 2,4 juta ton bahkan hingga saat ini Kalsel masih menempati urutan ke-10 sebagai provinsi penyangga beras nasional," katanya.
Birin mengajak para petani untuk terus berjuang. Jangan ragu-ragu untuk terus bekerja dan berkarya di sektor pertanian.
Pemerintah kata Birin bersama Kabupaten Kota akan terus berupaya semaksimal mungkin mendukung petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya.
Baca Juga: Warga Batola Pertahankan Bercocok Tanam Padi
Reporter: Nasrullah
Editor: Fariz Fadhillah
