bakabar.com, BANJARMASIN - Kehadiran penyanyi Ibu Kota, Noor Lia Evitasari atau yang kerap disapa Lia Callia membuat suasana Pasar Terapung Siring Tendean menjadi heboh pada Minggu (21/7/2019).
Penyanyi asal Banjarmasin itu terlihat membaur dengan pengunjung lainnya di kawasan destinasi wisata andalan Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut.
Dalam kesempatan itu, Lia menyapa para penggemarnya serta mengekspose jajanan khas Banjar yang kerap dia rindukan saat berada di Jakarta.
Momentum tersebut dimanfaatkan pengunjung untuk mendekati Lia sembari mengabadikan foto bersama.
Kedatangan Juara 1 di ajang Tarung Dangdut MNCTV tersebut, ternyata bukan kunjungan biasa. Dia melakukan syuting video klip single terbarunya, ‘Kedada Cintanya’. Lagu tersebut sudah dirilis manajemen Lia di youtube berupa video lirik.
“Cuma dua hari Lia di sini untuk syuting video klip single terbaru. Ini lagu pertama Lia berbahasa Banjar,” tutur eks Peserta Viva Dangdut Mania TPI ini.
Penyanyi yang dikenal dengan goyang pecut itu menyebut venue syuting video klip tak hanya mengambil lokasi Pasar Terapung saja. Pulau Bakut Kabupaten Barito Kuala (Batola), Sungai Martapura, Menara Pandang serta satu hotel berbintang Banjarmasin menjadi sasaran lainnya.
Hal itu, menurutnya, adalah salah satu cara dirinya untuk memperkenalkan kearifan lokal daerahnya sendiri ke kancah nasional.
“Lia bangga bisa memperkenalkan budaya dan wisata daerah Banjarmasin yang bagus-bagus. Jadi warga Indonesia dan follower-nya tau ini lo Bahasa Banjar dan kebudayaan daerah aku,” harapnya.
Hal ini dianggap Lia sebagai nostalgia dimasa kecilnya dulu. Sebab dirinya merupakan mantan siswi SMK 3 Banjarmasin.
“Kemarin kebetulan ada nyanyi di club dan sekaligus bikin video klip juga di Banjarmasin,” terangnya.
Untuk para fans khusus warga Banjarmasin, Lia menerangkan tidak perlu khawatir untuk melihat hasil video clip ‘Kedada Cintanya’ ini. Sebab video hits ciptaan oleh Jimmy Husaini ini bisa dilihat satu Minggu dari sekarang.
Di tempat yang sama,Produser TX Music Asia Ahmad Amsyar menerangkan, dengan adanya video klip berbahasa dan berlatar belakang Banjarmasin ini bisa trending di permusikan nasional maupun internasional.
“Mau mengangkat lagu daerah bisa mempromosikan wisata dan bahasa daerah. Contohnya Via Vallen, ia terkenal dengan hits ‘Sayang’,” tuturnya.
Namun, lanjutnya, harapan itu harus didukung oleh warga dan pemerintah itu sendiri. Sebab jika tak didukung unsur itu, sambungnya, maka akan sangat berat memperkenalkan kearifan daerah.
Bahkan sebagai Manajemen yang menaungi Lia, dia berkeinginan membuat album tersendiri khusus berbahasa Banjar.
Baca Juga: Fakta Menarik di Balik 'Koboy Kampus', Gandeng Musisi Beken sebagai Aktor
Baca Juga: Sempat Eror, Layanan Bank Mandiri Kembali Pulih
Baca Juga: Dini Hari, Warga Batola Tewas Hantam Pikap Parkir di Martapura Lama
Baca Juga: Berantas Balap Liar, Polisi Jaring Enam ABG di Banjarmasin Timur
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini
