Hot Borneo

Bikin Hati Bergetar, Lantunan Syair Khabbiri Membahana di Langit Sekumpul

Ratusan ribu jemaah memadati area haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudah, Minggu (29/1).

Featured-Image
Jemaah haul Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudah, Minggu (29/1). Foto: apahabar.com/Hasan

bakabar.com, MARTAPURA - Ratusan ribu jemaah memadati area haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudah, Minggu (29/1).

Jemaah membeludak hingga ke Jalan Ahmad Yani, Pendidikan dan lainnya di sekitaran Sekumpul.

Acara haul pun berlangsung khidmat. Ratusan ribu jemaah larut dalam lantunan syair yang dibacakan, yakni Khabbiri dan Nurul Mustafa.

Bahkan tak sedikit jemaah yang meneteskan air mata ketika, syair tersebut membahana di langit Sekumpul.

"Hati saya bergetar ketika syair Khabbiri dilantunkan," papar Ikhfana, salah seorang jemaah dari Kalimantan Timur.

Sesuai tradisi di Musala Ar-Raudah, rangkauan acara haul berlangsung singkat. Selepas salah magrib berjamaah, acara dimulai dengan pembacaan Maulid Habsyi Simtuddurar.

Syair yang dibawakan pun hanya Khobbiri sebelum mahallul qiyam, kemudian saat mahallil qiyam syair Salawat Thola'al Badru Alaina, dilanjutkan syair terakhir Nurul Musthofa.

Disambung pembacaan tahlil dan doa oleh Tuan Guru Mu'as, kegiatan pun selesai sekitar pukul 20.00 Wita. Penutup semua rangkaian haul adalah salat isya berjemaah.

Editor


Komentar
Banner
Banner