bakabar.com, KOTABARU - Perbedaan waktu salat Idul Fitri 1444 H nampaknya tidak menjadi persoalan bagi warga di Kotabaru, Kalsel.
Suasana rukun antar jemaah Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) di Bumi Sa Ijaan ini pun terlihat jelas hari ini, Jumat (21/4).
Terpantau bakabar.com, ribuan jemaah atau warga Muhammadiyah yang antusias melaksanakan salat Idul Fitri di Siring Laut turut dijaga Banser NU.
Menariknya, selain turun langsung turut mengamankan salat Idul Fitri, para anggota Banser NU berseragam loreng ini juga terlihat kompak mengatur parkir kendaraan para jemaah salat.
Para Banser NU juga berbaur cukup ramah dengan Kokam Muhammadiyah yang juga tengah berada di lokasi.
Sementara, salat Idul Fitri kalangan warga Muhammadiyah ini juga dijaga oleh tim petugas pos pengamanan Siring Laut.
Guna memastikan salat Idul Fitri berjalan khusuk dan aman, Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto pun turun langsung memimpin pengamanan di Siring Laut.
Kapolres mengatakan pengamanan dilakukan agar masyarakat umat muslim yang melaksanakan salat Idul Fitri merasa nyaman, aman, serta khusuk dalam beribadah.
"Mohon maaf lahir dan batin. Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh masyarakat terus patuh, dan mengedepankan toleransi hingga tercipta situasi aman, serta kondusif hingga hari ini," ujarnya.
Sebagai informasi, bertindak sebagai imam dan khatib Idul Fitri ini yakni Dr Muhammad Ziyad, M.Ag. Ia merupakan Ketua Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh PP Muhammadiyah.
