Kalsel

Bidik 1 Emas, Kalsel Kirim Tiga Pesilat ke PON XX Papua 2020

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) Kalimantan Selatan (Kalsel), Hermansyah memastikan 3 atlet…

Featured-Image
Ilustrasi cabang olahraga pencak silat. Kalsel loloskan tiga pendekar di PON XX Papua 2020. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) Kalimantan Selatan (Kalsel), Hermansyah memastikan 3 atletsilat Banua akan dikirim untuk bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020.

Dari ketiga pendekar itu, dia berharap target 1 medali emas yang dibidik dapat terwujud.

Ketiga atlet itu masing-masing M Azhar Aridha, Khairian Ikbal dan M Hafizi. Kepastian itu mereka dapat usai merebut medali di Pra PON yang digelar di Jakarta, November lalu.

Azhar yang turun di kelas D putra sukses merebut medali emas usai mengalahkan pesilat Jatim.

img

Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah. Foto-bakabar.com/Musnita Sari

Sementara Khairian lolos berbekal medali perak usai kalah dari pendekar Jatim. Sedangkan M Hafizi lolos dengan raihan medali perunggu, setelah unggul dari pesilat Sulteng.

“Tadi sudah dilaporkan kita meloloskan 3 pesilat untuk PON,” kata Hermansyah saat ditemui dalam acara Musyawarah Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalsel 2020 di Mahligai Pancasila, Sabtu (25/1) siang.

Prestasi ini dinilainya sangat membanggakan. Sebab dari regional Kalimantan hanya Kalsel dan Kaltim yang dapat berpartisipasi dalam ajang olahraga yang digelar setiap empat tahunan sekali itu.

Baca Juga:1 Emas di Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo, Kalsel Otomatis Sabet Tiket PON 2020

“Kita punya harapan besar. Mudah-mudahan target 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu bisa dipenuhi oleh IPSI,” sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutannya mengapresiasi kemajuan dan perkembangan pesat olahraga pencak silat.

Salah satunya dapat dilihat dalam ajang Asian Games 2018 lalu dengan perolehan medali terbanyak untuk cabor ini.

“Cabang pencak silat yang terbanyak menyumbang medali. Sebanyak 14 dari 31 medali emas yang diraih kontingen Indonesia,” kata Sahbirin dalam sambutan yang dibacakan Hermansyah.

Prestasi tersebut membuat pemerintah terus gencar dalam mempromosikan cabor pencak silat di ajang olimpiade.

“Ini membuat pencak silat semakin terkenal di internasional dan Indonesia dikenal memiliki atlet yang berprestasi,” tutupnya.

Baca Juga:PON 2020 Tetap di Papua, Hanya 37 Cabor Dipertandingkan

Reporter: Musnita SariEditor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner