bakabar.com, JEMBER - Capres Anies Baswedan singgung biaya pendidikan tinggi yang mahal di Indonesia. Menurut dia, negara harusnya memberi subsidi 90 persen.
"Kalau keluarga bayar 10 persen, negara menanggung 90 persen," jelas Anies saat berdialog dengan pemuda di Jember, Sabtu (28/10).
Untuk mewujudkan subsidi itu, Anies sebut pentingnya kontrak politik. Jika kontrak sudah ada, maka bisa dituntut dan ditagih.
"Pemilu harus ada kontrak politik. Anda minta sesuatu dan janji harus ditepati," kata Anies menanggapi.
Baca Juga: Survei Dinilai Rendah, Anies-Cak Imin: Lho, Gak Bahaya Ta?
Baca Juga: Anies Tegaskan Indonesia Milik Rakyat, Bukan Satu atau Dua Keluarga
Menurut dia, biaya pendidikan tinggi yang mahal akan berdampak ke pemerataan sumber daya di Indonesia. Misalnya pemerataan profesi dokter.
"Bagaimana minta tolong dokter di pelosok, tapi biaya pendidikan besar dari biaya sendiri?," tutur Anies.
Karenanya, Anies sepakat biaya pendidikan harus terjangkau.
