Hot Borneo

BIAN 2022 Dimulai, Kalsel Sasar 1,4 Juta Anak!

apahabar.com, BANJARMASIN – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 resmi dimulai, Rabu (18/5). Kalimantan Selatan menargetkan…

Featured-Image
Salah seorang anak di Banjarmasin menerima suntik imunisasi. Foto-apahabar/Riki

bakabar.com, BANJARMASIN – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 resmi dimulai, Rabu (18/5).

Kalimantan Selatan menargetkan 1,4 juta anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr Diauddin bilang untuk mengejar target 1,4 juta anak tentu tak semudah membalikkan telapak tangan.

Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin.

"Jika Mei ini masih kurang, maka bulan Juni akan dimaksimalkan," ucap dr Diauddin, Rabu (18/5).

Berkaca dari pengalaman, kata dia, masih ada sebagian orang tua di Kalsel yang enggan membawa anaknya untuk imunisasi.

Di antaranya seperti Banjarmasin, Banjar dan Hulu Sungai Tengah.

Kondisi ini sejalan dengan capaian persentase yang jauh dari target.

"Pemerintah terus berupaya, teranyar sudah menggandeng tokoh agama seperti Majelis Ulama Indonesia untuk memberi edukasi dan sosialisasi akan pentingnya imunisasi," pungkasnya.

Rencananya kick off BIAN dilakukan secara serentak oleh Presiden Joko Widodo.

Orang nomor satu RI itu dijadwalkan hadir bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin di Kepulauan Riau, Rabu (18/5) siang, untuk membuka pencanangan BIAN.

Selain menjadi program nasional, BIAN di Banjarmasin juga didukung pendanaan Internasional dari United Nations Children’s Fund (UNICEF) dari segi finansial, logistik hingga bimbingan teknis.

"Semua untuk memastikan program ini (BIAN) berjalan dengan sukses," ucap Zonal Coordinator Imunisasi UNICEF Wilayah Kalimantan-NTB-NTT, Jana Fitria Kartika Sari.

Selama BIAN, UNICEF menargetkan cakupan imunisasi tambahan measles atau campak dan rubela minimal 95%, sementara imunisasi kejar minimal 80%.

Untuk Kalimantan sasaran imunisasi campak-rubela pada anak usia 9 bulan hingga di bawah 12 tahun dan imunisasi kejar anak usia 12 hingga 59 bulan.

Sekadar diketahui, BIAN adalah program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pemerintah menggelar BIAN dalam 2 tahap.

Pertama pada bulan Mei 2022 untuk wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Sementara tahap II dimulai Agustus 2022 untuk Jawa dan Bali.

Hal itu dilakukan karena cakupan imunisasi anak menurun akibat pandemi Covid-19.

BIAN bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Adapun vaksin yang disediakan yakni imunisasi kejar: vaksin Polio OPV dan IPV, vaksin pentavalent: DPT-HB-HIB serta imunisasi tambahan yaitu Campak atau Measles-Rubela (MR).



Komentar
Banner
Banner