Pengembangan Industri Kreatif

BI Dorong Ekonomi Lokal Melalui Rumah Produksi Tenun Ikat Sintang

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Barat dorong pengembangan sektor industri kreatif bersama Kelompok Wanita Penenun Prakarya.

Featured-Image
KPw BI Kalbar berikan bantuan Rumah Produksi Tenun Ikat Sintang dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) kepada Kelompok Wanita Penenun Prakarya. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Barat terus mendorong pengembangan ekonomi lokal dengan menyasar sektor industri kreatif yakni Kelompok Wanita Penenun Prakarya. KPw BI memberikan bantuan Rumah Produksi Tenun Ikat Sintang dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

"Program pengembangan tenun ikat Sintang merupakan upaya pengembangan ekonomi lokal melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang telah dimulai sejak 2021 di Kabupaten Sintang," ujar Agus Chusaini Kepala KPw BI Kalbar  di Pontianak, Sabtu.

Pengembangan tenun dilakukan, baik dari sisi peningkatan kualitas produk, penguatan kelembagaan serta literasi dan manajemen keuangan bagi masyarakat Desa Umin Jaya yang menjadi pelaksana program.

Agus menyampaikan bahwa program pengembangan tenun ikat Sintang akan terus didorong agar menjadi produk wastra unggulan Kabupaten Sintang.

"Rangkaian program telah dilaksanakan termasuk fashion show dengan menggandeng desainer nasional Wignyo Rahadi dalam berbagai gelaran kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta," ujar Agus.

Peresmian dan penyerahan Rumah Tenun Ikat Sintang juga telah dilakukan. Selanjutnya tinggal mendorong penggunaan tenun ikat Sintang menjadi salah satu seragam ASN di lingkup jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang.

"Upaya ini menjadi momentum sinergi BI bersama Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mengembangkan masyarakat dan mendorong tenun ikat Sintang menjadi produk wastra unggulan Kabupaten Sintang," terangnya.

Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat atas dukungan dan sinerginya dalam program pemberdayaan masyarakat.

Bupati Jarot berharap, semoga kerjasama dan sinergi yang telah berjalan menjadi pondasi yang kokoh dalam sinergi program di masa yang akan datang antara Bank Indonesia dan Pemkab. Sintang.

Pada kesempatan yang sama, Jarot menyampaikan pesan kepada masyarakat dan kelompok penerima untuk terus semangat dalam mengoptimalkan pengembangan tenun ikat Sintang. Sehingga dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan oleh BI Kalbar seraya menekankan baik Pemerintah Desa Umin Jaya dan masyarakat untuk merawat dan menjaga bantuan tersebut sehingga dapat bermanfaat secara optimal," tutup dia.

Editor
Komentar
Banner
Banner