Kalsel

Besuk Polisi Sakit di RS Bhayangkara, Kapolda Kalsel: Biaya Ditanggung Kapolri

apahabar.com, BANJARMASIN – Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta membesuk 4 anggota polisi yang terbaring lemah…

Featured-Image
Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta mengunjungi anggota Polri yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin. Foto-Antara

bakabar.com, BANJARMASIN – Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta membesuk 4 anggota polisi yang terbaring lemah dalam perawatan. Nico Afinta menjamin biaya pengobatan ditanggung Kapolri.

“Kami pesankan kepada anggota fokus saja dalam penyembuhannya jangan memikirkan biaya apalagi pekerjaan. Semua biaya sudah ditanggung Kapolri,” ucap Kapolda yang datang bersama Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono.

Ia menjelaskan, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah mengeluarkan kebijakan untuk menanggung semua biaya pengobatan anggota Polri di rumah sakit di seluruh Indonesia.

“Kebijakan bapak Kapolri ini kami sampaikan untuk diketahui seluruh anggota sehingga tidak ragu lagi ketika ingin berobat,” katanya, kutip bakabar.com dari Antara.

Menurut Nico, selama ini anggota Polri memang mempunyai Asuransi Bhakti Bhayangkara ataupun BPJS Kesehatan. Namun dalam kasus tertentu, jaminan tersebut tidak bisa meng-cover semua biaya pengobatan.

Untuk itulah, Kapolri Idham Azis peduli terhadap anggotanya sehingga proses pengobatan lancar tanpa terkendala biaya tambahan yang sebelumnya harus dari kantong pribadi.

Kepada anggota yang mengidap penyakit kronis ataupun menahun, Kapolda berharap mereka istirahat total dulu tanpa harus diselingi bekerja.

“Kan ada misalnya anggota masih bekerja tapi seminggu sekali harus ke rumah sakit cuci darah dan sebagainya. Saya minta istirahat saja fokus dalam upaya penyembuhan secara total,” tandas jenderal bintang dua itu.

Selanjutnya Nico mengaku segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan untuk menyampaikan kebijakan Kapolri tersebut, sehingga setiap anggota Polri yang berobat di rumah sakit di daerah itu bisa dilayani dengan baik tanpa khawatir pembayaran yang sudah ditanggung Kapolri melalui Polda Kalsel.

Di sisi lain, Kapolda mengingatkan pula pentingnya menjaga kesehatan bagi anggota Polri di tengah rutinitas pekerjaan yang berat.

“Pola makan diatur, istirahat cukup dan rajin berolahraga. Jangan sampai akibat kesibukan kita bekerja menjadi alasan hidup tidak sehat. Polri pun sudah jelas mengatur melalui uji kesamaptaan jasmani setiap triulan menjadi penilaian dalam peningkatan karir, sehingga kesehatan jadi syarat utamanya,” pungkas Kapolda.

Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Ubaidillah menambahkan, saat ini ada 22 anggota Polri di Kalimantan Selatan yang mendapat perawatan medis di rumah sakit.

“Semua anggota dengan penyakit cukup berat ini terus kami pantau proses pengobatannya agar berjalan sesuai harapan,” katanya di dampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin AKBP dr. Bambang Pitoyo Nugroho.



Komentar
Banner
Banner