bakabar.com, BANJARMASIN – Jajaran Polri, TNI, hingga Pemkot Banjarmasin menggelar tactical floor game (TFG) pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel yang akan dilaksanakan Rabu (9/6) besok.
TFG sendiri digelar di halaman Mapolresta Banjarmasin, Selasa (8/6) pagi tadi.
Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo mengatakan, pihaknya akan mengamankan 301 TPS yang tersebar di 12 kelurahan.
Nantinya, di setiap TPS pihaknya akan menyiagakan personel Polisi dan Linmas.
“Penebalan anggota akan diberikan di sejumlah TPS yang dianggap rawan,” paparnya.
"Dari 301 TPS, ada 9 TPS yang kita anggap rawan. Di sana akan kita lakukan penebalan," sambungnya.
Sabana bilang, secara teknis pihaknya akan membagi pengamanan di Kecamatan Banjarmasin Selatan dalam dua zona. Masing-masing zona terdiri dari 6 kelurahan yang akan di pantau oleh pos pengamanan.
"Kita siagakan dua posko pantau, masing-masing akan diisi oleh 15 orang personel yang standby selama 24 jam dengan pergantian jaga setiap 12 jam," ujarnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Rizali menambahkan, beberapa objek yang dianggap vital, seperti KPU Kalsel, Bawaslu Kalsel, gudang surat suara dan beberapa titik lain, pengamanannya turut akan di-backup oleh personel dari Polda Kalsel.
“Di beberapa objek vital yang kita anggap rawan. Personel kita lengkapi dengan senjata," ungkapnya.
Ia berharap dalam PSU di Banjarmasin Selatan yang nantinya akan memperebutkan 107.782 suara tersebut, para pasangan calon dapat menahan diri untuk tidak membuat tindakan yang dapat memperkeruh suasana.
Demikian pula kepada masyarakat, ia pun berharap agar tidak mudah terprovokasi dan termakan dengan isu-isu hoax yang dapat menyesatkan.
Untuk diketahui, kegiatan TFG turut dihadiri oleh Camat dan seluruh lurah yang ada di Banjarmasin Selatan, Asisten 3 Kota Banjarmasin Doyo P dan Dandenpom VI/2 Banjarmasin, Mayor CPM Diki Darmawan.