bakabar.com, MARTAPURA – Haul ke-20 KH Herman Hasyim murid langsung KH Zaini bin Abdul Ghani atau dikenal Guru Sekumpul atau KH Zaini Bin Abdul Ghani digelar, Minggu (29/11).
Acara berlangsung di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Digelar secara singkat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Diakui putra ke-4 KH Herman Hasyuim, Sibhani, pelaksanaan haul kali sangat jauh berbeda karena pandemi Covid-19.
“Untuk acara nantinya akan kita lebih singkat dari tahun-tahun sebelumnya, jadi hanya maulid, tausiyah agama, dan membaca surah Yasin serta tahlil,” jelas Sibhani.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dipersiapkan beberapa posko kesehatan serta spanduk imbauan kepada jemaah.
“Kita juga menyiapkan spanduk imbauan untuk jemaah yang hadir, agar mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan air yang mengalir, sesuai dengan Prokes,” jelasnya.
Untuk menunjang kegiatan, pihak Puskesmas Pengaron juga telah mendirikan 3 posko. Di ataranya berada di titik nol acara, Desa Gunung Layang, dan Desa Tunggul Nangka.
Acara yang digelar pada besok pagi itu diperkirakan selesai sebelum Salat Dzuhur. “Acara selesai, kita perkirakan sebelum jam 12, Insya Allah jika tidak ada kendala,” tuturnya.
Terkait jumlah jemaah yang hadir, diperkirakan tetap seperti tahun-tahun sebelumnya, sekitar 15 ribu orang.
Seperti tahun lalu, jemaah yang berhadir dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Seperti Binuang, Martapura, Banjarmasin, serta Marabahan.
Terkait pengamanannya, sejumlah relawan sudah terdaftar sebanyak 500 orang dari berbagai desa di Kecamatan Pengaron. Mereka secara suka rela membantu.