bakabar.com, BANJARBARU – Tak ingin ada lonjakan harga jelang Haul Guru Sekumpul ke 15, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kalimantan Selatan bakal menggelar pasar murah di desa/kelurahan sekitar wilayah Sekumpul.
“Ini maksudnya adalah upaya kita dalam membantu masyarakat yang memerlukan bahan pokok dalam melayani para tamu dalam haulan tersebut,” kata Kepala Disperindag Kalsel, Birhasani saat ditemui di Kantor Pemprov Kalsel, Senin (17/2) pagi.
Baca Juga: Desa Tungkaran Sediakan 50 Kilo Bubur untuk Tamu Haul Guru Sekumpul ke 15
Tingginya permintaan masyarakat terhadap bapok atau bahan pokok menjadi alasan utama digelarnya pasar murah yang akan berlangsung selama lima hari terhitung mulai esok hari.
“Besok di Kelurahan Sekumpul. Kemudian tanggal 19 dan seterusnya, akan dilaksanakan di kelurahan dan desa lainnya, misalkan Indrasari, Kelurahan Jawa dan sekitarnya,” sebut dia.
Peringatan haul kata dia bisa saja memicu kenaikan harga bapok di pasaran sekitar Kabupaten Banjar, Martapura dan Banjarbaru. Oleh sebab itu, gelar pasar murah ini dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan harga bapok lebih murah.
“Harganya lebih murah dari pasaran. Perbedaannya sekitar seribu rupiah, bahkan mungkin ada beberapa jenis yang bisa jauh bedanya,” jelasnya.
Bapok yang akan dijual dalam gelaran pasar murah di antaranya beras, daging beku, telur ayam, minyak goreng, gula, tepung dan beberapa bahan keperluan dapur lainnya.
“Bahan pokok yang sekarang terasa lebih tinggi di pasaran adalah gula putih, bawang putih, minyak goreng. Ini pasti akan kami ikutkan dalam pasar murah tersebut,” bebernya.
Pasar Murah ini akan dibuka mulai pukul 8 pagi hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Kemudian terus sampai permintaan masyarakat di situ sudah turun atau tidak ada lagi. Kita tutup dan besoknya akan pindah lagi ke kelurahan lain,” tutup dia.
Baca Juga: Haul Guru Sekumpul Bebas Atribut Politik, Simak Amanah Keluarga
Reporter: Musnita SariEditor: Fariz Fadhillah