Kalsel

Besok, Bandara Internasional Syamsudin Noor Resmi Layani Tes GeNose C-19

apahabar.com, BANJARBARU – PT Angkasa Pura I (Persero) resmi menggunakan layanan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19…

Featured-Image
Florensius, saat melakukan trial sekaligus sosialisasi penggunaan GeNose C-19 di area kedatangan Internasional, Kamis (22/4/2021) siang.Foto-Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – PT Angkasa Pura I (Persero) resmi menggunakan layanan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Jumat 23 April.

Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor: SE 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara dalam Masa Pandemi Covid-19. GeNose C-19 sendiri dibanderol Rp40.000.

“Hari ini kita Angkasa pura trial penggunaan GeNose C-19. Untuk perjalanan udara. Besok tanggal 23 April baru di dipergunakan,” ujar General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Amiruddin Florensius, Kamis (22/4/2021) siang.

Katanya, tes GeNose C-19 hadir sebagai alternatif lain, bukan sebagai pengganti rapid tes antigen. Dimana untuk masa berlaku GeNose yakni satu hari atau 1 x 24 jam.

“Jadi ini bisa jadi alternatif. Hari ini kita laksanakan trial mulai dari pendaftaran sampai menunggu hasil. Sejauh mana efeketifitasnya, sekaligus sosialisasi. Mari kita sama sama sampaikan ke masyarakat bahwa GeNose C-19 sudah ada,” jelasnya.

Selain murah, GeNose C-19 juga diklaimnya memberikan hasil yang lebih cepat ketimbang rapid tes antigen, sehingga mempermudah pengguna jasa bandara.

“Ini sudah standar berlakunya yaitu 1×24 jam, kecepatan hasilnya lebih cepat dari antigen, kurang lebih 3 menit, pengguna jasa bisa mengadopsi aplikasi di app store agar lebih cepat lagi prosesnya. Tadi kami mencoba secara manual,” ungkap Amiruddin.

Untuk diketahui, per harinya Bandara kebanggaan rakyat Kalsel itu menyiapkan 300 kantong alat tes GeNose C-19. Apabila kuota sudah terpenuhi, maka pelaksanaan tes GeNose C-19 dihentikan atau dilanjutkan ke esok harinya.

“Sehari 300 kantong kalau sudah memenuhi ya distop dulu. Karena ini pendistribusiannya terbatas,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner