bakabar.com, BANJARMASIN – Gelandang Timnas, Bayu Pradana salah satu pemain yang bertahan di Barito Putera untuk kompetisi Liga 1 2020. Durasi kontraknya masih tersisa 1 musim lagi.
Musim lalu, dari 34 laga di lalui Barito, Bayu salah satu pemain yang sering diturunkan. Sedikitnya ada 21 laga di lalui. Tiga di antaranya sebagai pengganti. Sedangkan sisanya absen karena sanksi kartu dan membela timnas senior, serta pemulihan cedera.
Dari catatan itu, eks gelandang Mitra Kukar ini masih minim memberikan kontribusi gol dan asisst. Tak ada satu pun yang dicatatkannya untuk itu. Sebaliknya, sebagai gelandang dia mencatat total 6 kartu kuning.
Dengan catatan itu, ditambah perubahan skuat Laskar Antasari yang bakal merombak lebih dari 50 persen pemainnya, otomatis Bayu harus berusaha lebih baik lagi.
“Tugas saya sebagai pemain cuma bermain dan memberikan yang terbaik buat Barito. Soal datang dan perginya pemain, itu pelatih dan manajemen yang lebih tahu dan paham kebutuhan tim,” kata Bayu kepada bakabar.com melalui pesan singkat, Sabtu (11/1) malam.
Beradaptasi dengan orang-orang baru tentunya akan menjadi kendala tersendiri bagi para pemain lama, tak terkecuali Bayu Pradana.
Pemain kelahiran Salatiga, Jawa Tengah hanya berharap agar adaptasi antara pemain lama dan pemain baru yang akan datang dapat berjalan dengan baik. Terutama dalam pembentukan tim yang solid.
Selain itu, dia pun berharap, di kompetisi yang akan bergulir ini dalam waktu dekat ini, Barito Putera bisa lebih baik prestasinya dibandingkan musim sebelumnya.
“Untuk mencapai itu, saya pribadi akan mencoba terus maksimal di setiap latihan dan pertandingan,” tuturnya.
Pada jeda kompetisi Liga 1 ini, penggawa timnas senior itu lebih memilih menghabiskan waktu liburannya hanya bersama keluarganya.
Barito Putera sendiri direncanakan akan memulai latihan bersama lagi pada tanggal 16 Januari 2020.
Baca Juga: Kriteria Djanur Terkait Sosok Pengganti Donni Monim
Baca Juga: Gagal Menang Lawan 10 Pemain Arsenal, Gary Cahill Kecewa
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
