bakabar.com, KANDANGAN – Berbagai program bantuan mulai dari penyaluran zakat hingga operasi katarak bagi masyarakat kurang mampu dilaksanakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam 5 tahun terakhir.
Dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) tersebut, Baznas HSS bersinergi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten HSS, yakni dalam menentukan orang-orang yang berhak menerima zakat.
“Dukungan pemerintah sangat membantu kami,” ujar Ketua Baznas Kabupaten HSS, Kunur Tajeli usai mengunjungi ruang kerja Bupati HSS.
Pihaknya juga bersinergi dengan berbagai pondok pesantren (Ponpes). Disebutkannya, sebanyak 23 pondok pesantren yang terdaftar, terdapat banyak anak-anak kurang mampu.
“Kami mencoba membantu beberapa tahun ini, untuk membelikan kitab termasuk biayanya,” terangnya, belum lama ini.
Bahkan ungkapnya, pihaknya sudah membantu mengirim anak-anak Ponpes untuk belajar ke Mesir maupun Hadramaut, Yaman.
Anak-anak TK Alquran yang kurang mampu, turut diberikan bantuan kitab suci dan buku iqra.
Ia mengungkapkan, 2020 ini Baznas Kabupaten HSS akan melaksanakan operasi katarak gratis, bagi masyarakat kurang mampu.
"Bagi masyarakat kita yang tidak mampu, bisa lapor kepada Baznas Kabupaten HSS. Insya Allah kita bantu untuk operasi, sehingga akan menunggu giliran dilakukan operasi katarak,” pesannya.
Pihaknya juga memberi bantuan modal bagi masyarakat miskin yang memiliki usaha. Bantuan yang diberikan hingga Rp 1,5 juta per orang untuk masyarakat seperti penjual sayur dan ikan keliling serta jenis usaha lainnya.
“Alhamdulillah sudah berjalan dua tahun ini, ternyata mereka sangat gembira dalam hal mengembangkan usaha,” tuturnya.
Ke ruang Bupati, Baznas Kabupaten HSS menyampaikan laporan hasil penerimaan dana ZIS dari tahun 2015 sampai Agustus 2020.
Total ZIS diterima mencapai Rp 17.126.180.736, dan telah didistribusikan kepada para ashnaf hingga mencapai Rp 16.072.217.282.
Kunur Tajeli membeberkan, dalam 5 tahun ini pengumpulan ZIS meningkat, dari sebelumnya sekitar Rp 1 miliar. Disebutkannya, sampai akhir 2020 ini sudah mencapai Rp 5 miliar.
"Alhamdulillah kita di Kabupaten Hulu Sungai Selatan selama 5 tahun ini untuk bidang pengumpulan luar biasa meningkat,” ucapnya.
Saat ini, sudah berakhir masa kepengurusan Baznas kabupaten HSS periode 2015-2020. Kunur Tajeli berpesan untuk pengurus yang baru nanti, penyaluran jangan lepas dari ashnaf yang ada.
“Juga utamakan yang ibadahnya yang cukup bagus dan cara penyaluran kita harapkan supaya ini benar-benar dirembukkan kepada kawan-kawan,” pesannya.
Diharapkan, kepengurusan baru menyampaikan amanah dari para agnia dan orang-orang yang mempercayakan zakatnya kepada Baznas untuk disalurkan sesuai dengan tepat.
Bupati HSS Achmad Fikry menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Pengurus Baznas HSS periode 2015-2020 atas kerja kerasnya menjalankan organisasi.
Achmad Fikry mengatakan, selama ini Baznas bersama Pemkab HSS saling bersinergi memberikan bantuan kepada masyarakat HSS.
Saat ini kepengurusan Baznas Kabupaten HSS periode berikutnya masih berproses di Baznas Nasional. Bupati Fikry berharap, pengurus Baznas yang akan datang bisa meneruskan dan melanjutkan perjuangan yang telah dirintis sebelumnya.
"Terus bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga dana yang terkumpul melalui Baznas ini bisa betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat HSS,” pesannya.