Pemkab Tabalong

Bersiap Jadi Pintu Gerbang IKN, Tabalong Mantap Jadi Lumbung Hortikultura

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mencanangkan kampung hortikultura dan gerakan menanam bawang merah cabai

Featured-Image
Bupati H Anang Syakhfiani memukul gong sebagai tanda telah dicanangkannya kampung hortikultura di Tabalong. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG - Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mencanangkan kampung hortikultura di Desa Catur Karya, Haruai, Tabalong, Selasa (30/11) kemarin.

Ada lima kampung hortikultura yang dicanangkan, yaitu di Desa Catur Karya, Lok Batu, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai. Kemudian di Desa  Masingai I dan Masingai II di Kecamatan Upau.

"Tujuan pencanangan kampung hortikultura tersebut untuk mewujudkan ketahanan pangan di Tabalong," kata Anang.

"Karena di 2024 IKN sudah diresmikan sehingga harus memperkuat basis ketahanan pangan. Jadi yang kita pikirkan ini tidak hanya menanam, tetapi menjual," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan, Tabalong memang sebagai pintu gerbang IKN. Untuk itu, kata dia, yang diperkuat tidak hanya bahan pokok melainkan juga sayuran dan buah-buahan dari hasil pertanian petani.

"Hasil sayuran dan buah-buahan dari luar daerah telah dipersiapkan, namun membutuhkan waktu yang lama, sedangkan hasil petani lokal hanya memerlukan waktu yang singkat," ucapnya.

"Jadi kita sudah menang dari segi biaya lebih murah dari pada mendatangkan luar, kemudian waktunya sayuran dan buah tidak mampu bertahan lama kalau jaraknya jauh," sambung Syamsir.

Syamsir bilang, program pada 2023 mendatang pemerintah pusat menginginkan menyediakan lahan sekitar 1.000 hektar guna memperkuat ketahanan pangan.

"Ini kesempatan bagi kita selagi ada niat, selagi mau dan mampu tidak ada yang tidak bisa, kita harus terus bergerak di sektor pertanian sehingga harus dijaga," tambahnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner