bakabar.com, PALANGKA RAYA – Akibat terlalu sering menonton video porno, seorang pemuda di Palangka Raya berinisial M (20) nekat mencabuli remaja berusia 15 tahun.
Awalnya mereka saling kenal melalui media sosial (medsos). Bahkan sering video call.
Dari sanalah otak mesum pelaku muncul. Ia dengan sengaja merekam layar alias screenshot bagian tubuh korban.
Kemudian tersangka mengancam akan menyebar foto hasil screenshot tersebut apabila korban tidak menuruti nafsunya.
Apalah daya, korban yang ketakutan bersedia menemui pelaku di belakang gudang kantor Kecamatan Pahandut.
Di sana, pelaku melancarkan aksi bejatnya.
Pasca-kejadian, korban pun mengadukan peristiwa itu kepada kedua orang tuanya.
Akhirnya, kedua orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Wakapolresta Palangka Raya, AKBP Andiyatna mengatakan, tersangka tak bisa menahan hasratnya lantaran terlalu sering menonton video bokep.
“Awalnya korban sempat menolak dan tidak mau bertemu dengan tersangka. Tapi karena diancam dengan gambar bagian tubuh korban akan disebar, korban pun terpaksa mengikuti," ucap AKBP Andiyatna dalam konferensi pers, Rabu (8/2) siang.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.
