bakabar.com, BANJARMASIN - Siang tadi, lolongan anjing bersahutan dengan teriakan pria tua bikin gempar warga sekitar.
Saat didatangi, rupanya kobaran api mulai menjilati bagian belakang rumah No 95 di Blok P Kompleks Surya Gemilang, Kelurahan Kuin Utara. Rumah itu adalah milik Rario Beny Nahan.
"Saat itu saya sedang tidur, yang lain sedang keluar untuk mengurus BPJS. Waktu saya tengok ke belakang, api sudah mulai membesar," ucap Rario kepada bakabar.com, Rabu (5/9) sore.
Pria 78 tahun ini mengaku biasa tidur di pelataran belakang rumah. Karena merasa udara terlalu panas, dia pun berpindah ke kamar depan. Tak berselang lama, anjing peliharaannya tiba-tiba menggonggong keras.
"Bangun-bangun kok berasa tambah panas. Setelah saya buka gorden kamar ternyata api sudah merah menyala, ditambah angin yang mengarah ke sini," paparnya.
Bangunan tambahan yang baru berumur tiga bulan ini terpaksa dia relakan. Sehari-hari, Rario memang menghabiskan waktu di sana untuk membantu pekerjaan rumah sembari mengisi masa pensiunnya.
"Biasanya saya olahraga, menyetrika atau mencuci. Di belakang kan juga ada kolam ikan, ayam dan anjing saya," sebutnya
Dari pengakuannya, api muncul diduga akibat korsleting listrik. Sebelumnya dia memang sempat menggunakan setrika, namun ia ragu apakah sudah mematikannya apa belum. Selain setrika, ada sejumlah peralatan elektronik di sana.
"Ada setrika, radio tape, mesin cuci, TV juga. Saat itu, langsung saya matikan stop kontaknya biar di dalam tidak kena," paparnya
Rario sempat mendengar dua kali ledakan saat kebakaran terjadi. Beruntung, api tidak meluas.
Sementara walau hanya dibantu sedikit petugas BPK, pemadaman hanya berlangsung sekitar 10 menit saja.
"Mungkin berasal dari semprotan nyamuk atau setrikaan tadi. Untung tidak sampai ke dapur dan mengenai kompor gas," imbuhnya
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, kerugian ditaksir mencapai 15 juta rupiah.
Lain lagi dengan Rario, Kepala BPBD Banjarmasin M Hilmi menduga api muncul dari bara rokok yang jatuh di tempat menggosok baju belakang rumah.
“Pondokan di belakang rumah yang terbakar merembet masuk ke dapur rumah,” jelas Hilmi dihubungi media ini.
Ya, kasus kebakaran terus menghantui warga Banjarmasin tanpa mengenal waktu. Hilmi meminta segenap warga meningkatkan kewaspadaan dini.
“Pastikan kompor dan listrik tidak menyala sebelum bepergian,” imbau Hilmi.
Baca Juga: Update Kebakaran Sutoyo: Kerugian Miliaran, Penyebab Masih Misterius
Baca Juga: Pandawan HST Diamuk Api, Kerugian Capai Ratusan Juta
Reporter: Musnita SariEditor: Fariz Fadhillah