TRAVEL

Berburu Sunrise di 'Persembunyian' Magelang

Dusun Kamal bak hidden gem bagi Atik dan suami. Sebab, mereka bisa melihat matahari terbit dengan tenang

Featured-Image
Spot sunrise 'hidden gem' di Dusun Kamal, Magelang (Foto: apahabar.com/Nurisma)

bakabar.com, JAKARTA – Kabut masih menyelimuti cakrawala Desa Giri Tengah, Magelang, Jawa Tengah. Mafhum, waktu baru menunjukkan pukul lima pagi.

Kendati begitu, Galuh Larasati dan suami, Conraad HS, telah bersiap memacu roda empatnya menuju sebuah tempat. Dusun Kamal; itulah destinasi mereka.

"Tempat ini enggak banyak orang tahu," ujar wanita yang akrab disapa Atik itu kepada bakabar.com, Minggu (26/3).

Dusun Kamal bak hidden gem bagi Atik dan suami. Sebab, mereka bisa melihat matahari terbit dengan tenang. 

Situasi demikian terasa berbeda dengan spot populer lain. Sebut saja Diponegoro Sunrise Point, yang ramai dengan suara pedagang menjajakan jualannya.

Perjalanan menuju spot sunrise di Dusun Kamal tak terlampau jauh dari kediaman Atik. Dibutuhkan waktu sekitar 10 - 15 menit untuk tiba di sana.

Hamparan sawah serta kebun nan hijau menghiasi sepanjang jalan. Udara sejuk yang belum terkontaminasi polusi pun membuat perjalanan singkat itu terasa kian menakjubkan.

Setibanya di sana, Conraad memarkir mobilnya di depan SDN Giri Tengah 2. Penduduk sekitar segera menyambut kedatangan pasutri itu; bukan menjajakan dagangan, tetapi menyapa dengan penuh kehangatan.

'Menyatukan' Merapi, Merbabu, dan Puncak Borobudur

Spot sunrise di Dusun Kamal yang dihiasi alang-alang (Foto: bakabar.com/Nurisma)
Spot sunrise di Dusun Kamal yang dihiasi alang-alang (Foto: bakabar.com/Nurisma)

Spot matahari terbit di dusun yang berada di Lereng Bukit Menoreh itu menyajikan tiga tempat ternama sekaligus: Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan puncak Candi Borobudur.

Dari kejauhan, tampak Merapi yang masih berselimut kabut, mengeluarkan asap. Siluet Gunung Merbabu berdampingan dengan penampakan Merapi itu.

Langit masih gelap. Puncak Borobudur pun belum terlalu terlihat. Barulah seiring fajar yang menyingsing, kabut perlahan menghilang, sehingga puncak itu mulai tampak.

Rerumputan hijau menghiasi pinggiran jalanyang merupakan tempat menyaksikan matahari terbit.

Tak jauh dari situ, tersedia pula bangku kayu, cocok menjadi tempat menikmati pemandangan sembari menyeruput kopi.

Editor


Komentar
Banner
Banner