bakabar.com, JAKARTA – Agustus merupakan bulan kedelapan dalam kalender masehi. Namun, siapa sangka, bulan yang dalam bahasa Latin sempat disebut sextilis ini dulunya adalah bulan keenam.
Ya, sistem penanggalan masehi mulanya memang hanya berjumlah 10 bulan saja. Kala itu, bulan Januari dan Februari belum termasuk dalam sistem penanggalan yang dibuat bangsa Romawi ini. Kedua bulan tersebut baru ditambahkan ketika Raja Kedua Kerajaan Romawi, Numa Pompilius, naik tahta.
Sebutan sextilis kemudian diubah menjadi Augustus, yang berasal dari nama Augustus Caesar, anak angkat Julius Caesar. Perubahan nama ini didedikasikan atas kemenangan Kaisar Romawi pertama itu dalam berbagai perang.
Bulan Agustus semula juga hanya berjumlah 30 hari. Namun, seiring dengan perubahan nama dari sextilis menjadi Agustus, jumlah hari dalam bulan ini pun ditetapkan menjadi 31 hari.
Penambahan jumlah hari ini dilakukan oleh Julius Caesar ketika dirinya membuat kalender Julian pada abad ke-46 Sebelum Masehi. Kabarnya, Julius Caesar pula lah yang mengganti nama sextilis menjadi Agustus.
Demikianlah sekilas kisah unik di balik penamaan bulan Agustus. Semoga bermanfaat! (Nurisma)
