Kalsel

Belum Transmisi Lokal, Pengidap Covid-19 di Tapin Kluster Gowa

apahabar.com, RANTAU – Semua yang positif Covid-19 di Kabupaten Tapin berasal dari Kluster Gowa, sebutan untuk…

Featured-Image
Ilustrasi pasien Covid-19. Foto-Antara

bakabar.com, RANTAU – Semua yang positif Covid-19 di Kabupaten Tapin berasal dari Kluster Gowa, sebutan untuk eks jemaah Ijtima Ulama Dunia di Sulawesi Selatan.

“Belum ada [transmisi lokal], masih kluster Gowa semua ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Alfian Yusuf kepada bakabar.com, Minggu, (3/5) malam.

Diterangkannya lagi bahwa saat ini penyebaran Covid-19 itu masih berkuat di lingkungan ODP Kluster Gowa.

“Kalau transmisi lokal itu apabila ada dari Jakarta terus menjangkit menjangkit, selain Gowa nah itu baru namanya transmisi lokal,” jelas Alfian.

Pun, apabila terjadi penularan dari Kluster Gowa terhadap anak, istri atau tetangga.

“Masih satu induk penularan,” ujar Alfian.

Terkait temuan 6 kasus baru positif terjangkit Covid-19 di Tapin, 3 orang dari rumah isolasi di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan 3 orang dari Sekolah Sepak Bola di Kecamatan Binuang.

Kini, untuk 6 orang yang baru dinyatakan positif itu sudah diisolasi di Balai Diklat Ambulung Banjarbaru, sesuai kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel untuk menempatkan pasien positif Covid-19 untuk diisolasi.

“Sudah pukul 16.00 tadi, diantar ke Balai Diklat Ambulung Banjarbaru untuk 6 yang baru dinyatakan positif. Mereka akan diisolasi bersama di sana,” jelas Alfian.

Untuk RTU 2 dan RTU 3 saat ini masih dilakukan perawatan di RS Datu Sanggul dan untuk RTU 4 belum lama ini sudah dirujuk ke RS Idaman Banjarbaru.

“24 April lalu, salah satu dirujuk ke RS Idaman Banjarbaru karena ada gejala sesak napas,” ujar Alfian.

Adapun esok rencananya akan dilakukan tes swab lagi untuk 21 orang yang dinyatakan reaktif.

Reporter: Muhammad Fauzi Fadillah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner