bakabar.com, BARABAI – Kasus kematian dua anak kandung Sutarti (27) yang masih berusia di bawah umur masih menyimpan misteri.
Pasalnya, polisi tak menemukan tanda kekerasan pada jasad bocah laki-laki dan perempuan itu.
“Tidak ditemukan tanda bekas luka dan bekas hantaman benda tumpul,” ujar Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono kepada bakabar.com, Rabu (25/11) malam.
Kematian anak Sutarti yang masih berumur 5 tahun dan 3 tahun itu diduga lantaran kehabisan oksigen.
“Dokter belum memastikan tapi yang jelas kehabisan oksigen. Apakah itu dicekik, hidungnya ditutup bantal atau yang lainnya, kita belum berani menyimpulkan,” kata Dany.
Lebih jauh, dari tubuh keduanya juga ditemukan bercak hitam di bagian leher.
Namun untuk memastikan temuan itu saat ini jasad para korban tengah divisum pihak RSUD H Damanhuri Barabai.
“Dua atau tiga hari baru keluar hasilnya,” kata perwira berpangkat tiga balok itu.
Sore tadi, warga Kecamatan Batu Benawa dikejutkan dengan kematian dua anak Sutarti.
Kedua bocah malang itu ditemukan dalam keadaan terlentang tanpa busana di dalam kamar rumahnya di Desa Pagat RT 8, Batu Benawa.
Warga menduga keduanya dibunuh oleh Sutarti, ibu kandungnya sendiri yang mengalami depresi.
“Sudah sebulan belakangan Sutarti ini ditinggal meninggal suaminya,” ujar salah seorang warga.
Namun demikian polisi belum menetapkan Sutarti sebagai pelaku atau tersangka.
“Dia saat ini saksi,” tegas Dany.
Lantaran diduga depresi, Sutarti lantas dilarikan ke Poli Kejiwaan di RS Kandangan HSS untuk dilakukan observasi.
“Kita masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi-saksi,” ujar Dany mengakhiri.
Kronologi Temuan
Warga Hulu Sungai Tengah (HST) dikejutkan dengan kasus pembunuhan dua bocah di Batu Benawa, Rabu (25/11) sore tadi. Pelaku diduga ibu kandungnya sendiri.
Jasad bocah malang itu ditemukan terlentang tanpa busana di dalam kamar rumah mereka di RT 8 Desa Pagat.
Inalillahi, 2 Bocah di Batu Benawa HST Tewas Diduga Dibunuh Ibu Depresi
Belakangan diketahui rumah itu milik Sutarti (27), seorang janda yang ditinggal meninggal suaminya. Sang ibu tampak mengoceh tak jelas.
“Ada warga yang mendengar bunyi gaduh dari dalam rumah. Lalu didatangi. Saya tanyakan di mana anak? Dijawabnya, mati,” ujar Wati salah satu warga kepada bakabar.com.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: