bakabar.com, BANJARMASIN - Belum seumur jagung, aksesori air mancur di Jembatan 9 November Banjarmasin telah hilang dicuri.
Diketahui permainan laser, tata musik dan air mancur tersebut sudah diuji coba, Sabtu (23/12). Namun beberapa hari berselang, beberapa aksesori sudah tidak terpasang di tempatnya.
"Lampu sorot sudah hilang. Kalau tidak salah, berjumlah belasan unit," papar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Suri Sudarmadiah, Rabu (27/12).
Untungnya proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan, sehingga bisa langsung diganti oleh pelaksana pekerjaan.
Selanjutnya untuk mengantisipasi kejadian berulang, Dinas PUPR akan memasang kamera pengawas atau CCTV yang langsung menyorot langsung ke arah jembatan, "Pemasangan CCTV akan dilakukan setelah jaringan tersambung," tukas Suri.
Di sisi lain, Dinas PUPR juga mengantisipasi anak-anak yang sering bermain-main di atas jembatan. Aktivitas ini semakin meningkat, setelah beberapa aksesori air mancur mulai dipasang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan camat, lurah, babinsa dan bhabinkamtibmas untuk melakukan pengawasan, serta membantu sosialisasi ke masyarakat agar bersama-sama menjaga fasilitas tersebut," ungkap Suri.
"Juga akan dipasang papan imbauan, mengingat akan terpasang aliran listrik tegangan tinggi," sambungnya.
Dijadwalkan operasional air mancur di jembatan itu hanya hanya setiap malam akhir pekan, sembari melakukan evaluasi.
"Kalau sudah beroperasi, kami berharap perahu atau kelotok tidak melintas dahulu selama beberapa jam," tutup Suri.