bakabar.com, MARTAPURA – Ada minimarket di Kabupaten Banjar yang menjual minyak goreng Rp14 ribu per liter dengan syarat belanja Rp100 ribu.
Yang menjual minyak cara itu, Mini Market Al Yasmin di Jalan Sekumpul Ujung, Martapura. Pembelian bersyarat itu hanya boleh maksimal 2 liter.
Salah satu konsumen mengeluhkan cara penjualan tersebut dengan merekam video dalam toko minimarket tersebut.
“(Harga) minyaknya bujur aja 14 ribu, tapi harus belanja dulu 100 ribu baru dapat minyaknya, ini aturan di Al Yasmin, mohon pemerintah supaya memperhatikan ini,” ujarnya.
Terkait keluhan konsumen ini, Ketua KNPI Kabupaten Banjar Rahmat Saleh angkat suara. Menurutnya aturan tersebut sangat menyulitkan masyarakat, khususnya bagi yang tidak mampu.
“Instruksi Presiden kan 14 ribu per liter harga tertinggi, kenapa ada mini market yang membuat aturan yang tidak sesuai,” ujar Rahmat Saleh kepadabakabar.com, Kamis (3/3).
Anggota DPRD Banjar Fraksi Golkar itu menambahkan, aturan pemerintah sudah bagus dan tinggal diterapkan saja.
“Jangan harus belanja 100 ribu dulu baru bisa beli minyak goreng harga 14 ribu,” tutupnya.
Dikonfirmasi ke Mini Market Al Yasmin sore tadi, ternyata minyak goreng yang dijual bersyarat itu sudah ludes terjual.
Tampak hanya tersisa minyak goreng merek Sanco dan Tropikal dengan harga Rp 20 ribu lebih.
Latifah, salah satu karyawan Al Yasmin mengaku tidak tahu persis alasan pihak mini market menjual minyak goreng kemasan bersyarat tersebut.
“Manager tokonya sedang keluar pak tadi. Kami kurang mengetahui. Mungkin karena barangnya langka jari supaya semua (konsumen) terbagi,” ujarnya.
Ia menuturkan, minyak goreng yang dijual bersyarat itu hanya 4 merek tertentu saja, yakni Sufia, Dedap, Sania, Fortune.
“Selain itu seperti Sanco dan lainnya masih harga normal (20 ribuan). Yang harga murah 14 ribu juga ada, tapi sudah habis,” tutupnya.
