pahabar.com, KOTABARU – Belasan wisatawan asal Desa Lontar, Pulau Laut Barat, Kotabaru yang bertahan hingga tiga hari di Pulau Birah-birahan akibat cuaca ekstrem berhasil dievakuasi.
Evakuasi sebanyak 13 orang wisatawan tersebut oleh personel Sat Polair, dan Lanal. Mereka dipimpin langsung oleh Kasat Polair Polres Kotabaru, Akp Koes Adi Dharma.
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar, melalui Kasat Polair, Akp Koes Adi Dharma membenarkan perihal telah dievakuasinya belasan wisatawan yang sempat bertahan di Pulau Birah-birahan tersebut.
Para wisatawan berhasil dievakuasi menggunakan KMN Minrewali dari Pulau Birah-birahan, dan tiba dengan selamat di Tanjung Pelayar, sekitar pukul 17.42 WITA.
“Meski sempat diadang cuaca ekstrem, dan gelombang tinggi, kami bersyukur evakuasi belasan wisatawan itu bisa berjalan dengan lancar, dan selamat,” ujar Koes Adi, dikontak bakabar.com, Selasa (7/12) malam.
Sebagai pengingat, para wisatawan tersebut tidak bisa kembali ke desa mereka lantaran terkendala cuaca ekstrem.
Mereka bertolak ke Pulau Birah-birahan sejak Sabtu sore, hingga hari ini baru dievakuasi. Sementara, Pulau itu letaknya berada di antara Pulau Laut Kepulauan, dan Pulau Sembilan.