bakabar.com, BANJARMASIN – Belasan pejabat pimpinan tinggi pratama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) resmi dilantik, Kamis (14/4).
Tercatat 16 pejabat Kalsel dilantik, dua di antaranya berasal dari Pemkab Banjar. Masing-masing dr Diauddin dan Ahmad Solhan.
Keduanya promosi ke Pemprov Kalsel. Dokter Diauddin, mantan Kepala DPMTPSP Kabupaten Banjar dan Ahmad Solhan mantan Kepala BPBD Kabupaten Banjar.
Dokter Dia dipercaya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kalsel menggantikan Muslim. Sementara Ahmad Solhan menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan (Biro Kesra).
Sementara 14 pejabat lainnya sudah lama di Pemprov Kalsel. Seperti Raudhatul Jannah kini dilantik sebagai Kepala Biro Perekonomian.
Barkatullah dilantik jadi Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Ariadi Noor sebagai Kepala Bappeda Kalsel, dr Anna Martiana Afida dipercaya jadi Direktur RSJ Sambang Lihum.
Selanjutnya dr Among Wibowo dilantik sebagai Direktur RS Ansyari Saleh, Muhammadun sebagai Kepala Disdik dan Kebudayaan Kalsel, Rospana Sofian jadi Kepala Biro Umum.
Kemudian, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Fathimatuzzahra, Mujiyat dilantik jadi Kepala BPSDMD, Gusti Rahmat menjadi Kepala Biro Administrasi Pembangunan, dr Izaak Zoelkarnain Akbar menjabat jadi Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Yuddy Riswandy Noora jadi Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin.
Selain itu ada pula Thaufik Hidayat menjabat sebagai Wadir Penunjang Non Medik, Hukum dan Diklat RSUD Ulin Banjarmasin, dan Agus Dyan Nur dilantik sebagai Wadir Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Ulin Banjarmasin.
Prosesi pembacaan sumpah dan janji jabatan langsung dipimpin Gubernur Sahbirin Noor di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Seleksi Terbuka JPT Pemprov Kalsel Masuk Tahap 3 Besar, Tinggal Tunggu Keputusan Gubernur
Dalam sambutan, Gubernur Kalsel mengingatkan dua hal penting kepada pejabat tinggi yang baru dilantik.
Pertama, berkaitan dengan pelaksanaan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2023.
Paman Birin menekankan pentingnya seluruh kepala SKPD, termasuk pejabat baru dilantik untuk benar-benar memahami tugas dan fungsinya.
"Pahami dan kaji program-program secara mendalam, secara cermat dan teliti, serta pastikan korelasinya dengan sasaran pembangunan, sesuai RPJMD Provinsi Kalsel tahun 2021-2026," kata Paman Birin.
Kedua, Paman Birin meminta pejabat untuk memberi dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang tinggi.
Para pejabat yang dilantik juga diminta segera beradaptasi dengan suasana dan lingkungan kerja yang baru, harus bergerak lebih cepat dalam menuntaskan tugas-tugas pemerintahan dan target pembangunan di Kalsel.
"Kita menghadapi tantangan dan memiliki peluang dengan perpindahan IKN ke Kalimantan Timur, yang mana provisi kita berbatasan langsung dengan wilayah tersebut, baik dari sisi utara maupun dari sisi tenggara," ujarnya.
Lebih lanjut, dia ingin capaian indeks pembangunan yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir ini harus diteruskan.
Disamping itu, juga berhadapan dengan tantangan untuk meningkatkan infrastruktur daerah, seperti membangun jalan, jembatan, pelabuhan, serta infrastruktur yang mendukung konektivitas arus barang, jasa dan orang, baik dalam lingkup wilayah provinsi maupun dengan wilayah IKN.
Perpindahan IKN, jelas Paman Birin, membuka peluang yang besar bagi Kalsel untuk lebih maju dan berkembang, baik di sektor industri, perdagangan, peternakan, kelautan dan perikanan maupun pariwisata.
Karena itu, para pejabat pimpinan tinggi pratama, diminta agar bertindak cepat dan lugas dalammerencanakan hingga melaksanakan program pembangunan yang menjadi tupoksi SKPD-nyamasing-masing.
Paman Birin juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik agar memahami visi-misi Kalsel Maju.
"Berikan dedikasikan diri anda dalam pengabdian terbaik, yang mampu menghantarkan banua kita menuju cita-cita yang mulia, yaitu kalsel maju, makmur sejahtera dan berkelanjutan sebagai gerbang ibukota negara," pesan Paman Birin.
Pada pelantikan yang dihadiri Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dan pimpinan SKPD di Pemprov Kalsel, juga disampaikan tausiyah oleh ulama sekaligus akedemisi Prof Hafiz Anshari.
Ia berpandangan jabatan dari sudut agama selain aman, juga menjadi lahan untuk ibadah.
Sehari saja menjadi pejabat yang baik, ganjarannya lebih besar daripada 60 tahun beribadah.
Prof Hafiz juga berpesan kepada pejabat dilantik agar memiliki sifat jujur, amanah, transparan/komunikatif serta cerdas.
Adapun 16 pejabat tinggi yang dilantik yakni:
1. Raudhatul Jannah (Kepala Biro Perekonomian)
2. Barkatullah (Kepala Biro Administrasi Pimpinan)
3. Ariadi Noor (Kepala Bappeda)
4. dr Anna Martiana Afida (Direktur RSJ Sambang Lihum)
5. dr Among Wibowo (Direktur RS Ansyari Saleh)
6. Muhammadun (Kepala Disdik dan Kebudayaan Kalsel)
7. Rospana Sofian (Kepala Biro Umum)
8. Fathimatuzzahra (Kepala Dishut Kalsel)
9. dr Diauddin (Kepala Dinkes Kalsel)
10. Ahmad Solhan (Kepala Biro Kesra)
11. Mujiyat (Kepala BPSDMD)
12. Gusti Rahmat (Kepala Biro Administrasi Pembangunan)
13. dr Izaak Zoelkarnain Akbar (Direktur RSUD Ulin Banjarmasin)
14. dr Yuddy Riswandy Noora (Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin)
15. Thaufik Hidayat (Wadir Penunjang Non Medik, Hukum dan Diklat RSUD Ulin Banjarmasin)
16. Agus Dyan Nur (Wadir Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Ulin Banjarmasin).
Dilantik Besok, Dua Pejabat Pemkab Banjar Promosi ke Pemprov Kalsel
