bakabar.com, BANJARMASIN - Sembilan orang anggota Komisi B DPRD Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur berkunjung ke DPRD Banjarmasin. Tujuannya studi banding sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.
Ribut Trianto, Wakil Ketua Komisi B membidangi pendapatan atau keuangan di DPRD Kabupaten Ponorogo mengemukakan, belakangan ini pemerintah kabupaten setempat menaikkan target PAD dari sektor parkir.
Makanya dewan Ponorogo dan Pemkab Ponorogo mencari trik untuk bisa mencapai target tersebut.
“Apakah dengan target menaikkan PAD parkir sebesar 65 persen menjadi berat bagi masyarakat kami. Memang pada tahun-tahun sebelumnya PAD dari sektor ini terus terlampaui, nah baru di 2020 sekarang PAD itu coba dinaikkan signifikan,” terangnya.
Ribut menjelaskan, pada 2020 kenaikan PAD parkir di Kabupaten Ponorogo cukup signifikan dari Rp1 miliar per tahun kini coba dinaikkan menjadi Rp1,6 miliar.
“Untuk itu kami mencari daerah untuk studi banding, untuk mempelajari bagaimana kami bisa meningkatkan PAD. Dan ternyata di Banjarmasin PAD dari parkirnya luar biasa mencapai Rp 15 miliar," ujarnya.
Baca Juga:Ditarget Rp20 Miliar, Dishub Diharap Mampu Buka Potensi Pajak Parkir
Diakui Ribut, pihaknya sudah banyak belajar dari Kota Banjarmasin berkaitan dengan hal PAD parkir. Di mana ia melihat Banjarmasin terus menggenjot sektor parkir terus berkembang untuk meningkatkan PAD daerah.
“Tadi pun sudah dapat referensi perda seperti apa saja sudah dapat. Tinggal bagaimana strategi dan pola nya yang kita perlu belajar dapatkan untuk peningkatan PAD di tempat kami,” ungkapnya.
Sementara dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Banjarmasin itu, dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin dan Ketua Komisi IV Matnor Ali, pihak Dishub Banjarmasin dan lingkup pemko lainnya.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin pun menyambut gembira kedatangan rekan legislatif dari Ponorogo. Ia mengatakan kedatangan para wakil rakyat Ponorogo sekaligus menjadi silaturahmi dan bertukar pikiran dan informasi terkait daerah masing-masing.
“Jadi, kedatangan kawan-kawan dari Ponorogo juga ada positifnya bagi kita. Kita bisa bertukar informasi bagaiamana perkembangan daerah di Ponorogo, apa yang bisa kita ambil positifnya dari sana untuk kita kembangkan di kota kita. Nah tadi mereka mencoba belajar terkait dengan PAD parkir kita, maka kita jelaskan,” kata Yamin.
Yamin pun berharap dengan pertemuan ini bisa memberikan efek positif kepada daerah masing-masing.
“Karena kedatangan pihak dewan Ponorogo ini berkaitan dengan bagaimana cara meningkatkan PAD dari sektor parkir, ya kita harap apa yang sudah disampaikan pihak kita, apa yang ditargetkan di sana bisa tercapai dengan tadi sudah kita saling berbagi ilmunya,” tutupnya.
Baca Juga: Ingin Melek Teknologi, 'Cagur' di Uniska Belajar ke Universitas Achmad Dahlan
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif