Tak Berkategori

Begini Pesan Guru Haderawi untuk Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul ke-14

apahabar.com, BANJARMASIN – Haul Abah Guru Sekumpul ke-14 kali ini terlihat disambut lebih antusias dari tahun-tahun…

Featured-Image
KH Haderawi HK. Foto-apahabar.com/ahya

bakabar.com, BANJARMASIN – Haul Abah Guru Sekumpul ke-14 kali ini terlihat disambut lebih antusias dari tahun-tahun sebelumnya. Jemaah yang hadir diperkirakan jutaan orang.

Melihat kondisi tersebut, Pimpinan Majelis Ta’lim dan Dzikir Raudhaturrahmah Guru KH M Haderawi HK, berpesan kepada para jemaah yang akan berhadir pada Haul Abah Guru Sekumpul, untuk mematuhi aturan lalu lintas dan arahan relawan yang bertugas.

“Jika datang berkendara roda empat atau roda dua dari luar kota,tolong tetap dipatuhi aturan lalu lintasnya. Pakai helm, jangan karena mau ke Sekumpul, lalu tidak patuh. Kita mesti tetap menghargai kepolisian yang berjaga,” pesan Abuya -akrab ulama ini disapa-.

Baca Juga: Pantau Persiapan Haul Guru Sekumpul, Bupati Banjar: Hormati Tamu, Mereka Saudara Kita

Baca Juga:Melihat Abah Guru Sekumpul di Youtube, Ulama Asal Afrika Ini Hadiri Haul

Selain itu,Abuya juga mengingatkan, agar tidak memaksakan diri masuk ke Komplek Ar Raudhah, lebih-lebih masuk ke dalam Musholla Ar Raudhah.

“Apabila sudah melihat kerumunan mulai sesak. Tolong jangan memaksa lebih jauh, cukup ikuti imbauan relawan di lapangan," kata Abuya.

Sebab menurut Abuya, jika sudah berniat hadir, Insya Allah semua yang hadir -di mana pun posisi duduknya- akan dapat keberkahan.

"Di mana saja kita duduk dengan niat hadir, Insya Allah Guru Sekumpul mengetahui keadaan kita dan Allah mengetahui niat kita.Jadi, jangan memaksakan diri," jelas Abuya.

Dikhawatirkan, sambung Abuya, akan berujung pada sesuatu yang tidak diinginkan.

"Apapun hajat kita untuk hadir, mudah-mudahan dikabulkan Allah,” pungkas Abuya.

Baca Juga: Cucu Wali Dari Makkah Ini Kembali Hadiri Haul Abah Guru Sekumpul

Baca Juga: Berjalan ke Haulan Guru Sekumpul, Ternyata Tidak Hanya Dilakukan Riduan dari Palangkaraya

Reporter: Ahya
Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner