bakabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 29 pelanggan PTAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin terpilih menjadi pelanggan teladan yang beruntung di 2023.
Mereka beruntung, setelah PTAM Bandarmasih melakukan pengundian hadiah bagi pelanggan teladan di aula PAM Bandarmasih, Kamis (16/2).
Pengundian dalam bagian dari rangkaian Hari Jadi PAM Bandarmasih yang ke-50.
"Sekaligus juga sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang sudah tepat waktu dalam membayarkan tagihannya," ujar Direktur Umum dan Pemasaran, Hj Farida Hariati.
Farida membeberkan, tahun ini ada sebanyak 5.445 pelanggan teladan yang sudah memenuhi kriteria yang masuk dalam pengundian tersebut.
"Jadi di antara ke 5.445 pelanggan itulah, yang beruntung akan mendapatkan hadiah dari PTAM Bandarmasih," beber Farida.
Adapun hadiah yang disiapkan oleh PTAM Bandarmasih, papar Farida, berupa 20 buah sepeda gunung, 4 buah mesin cuci, 4 buah motor matik 110 cc, dan hadih utamanya sebuah motor matik 150 cc.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pengundian telah dilakukan dengan lancar, dan disaksikan langsung oleh para saksi yang hadir.
"Kami cek kondisi sambungan instalasi sambungan air minum pelanggan, apakah ada pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggan atau sudah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan," lanjutnya.
Bagi pelanggan yang beruntung dan kemudian saat pengecekan ditemukannya pelanggaran, maka untuk hadiahnya akan dianggap hangus atau batal.
"Setelah batal, tidak akan ada pengundian lagi, dan hadiah tersebut akan diserahkan ke pihak Dinas Sosial Kalsel," ucap Farida.
Ia juga berharap, dengan adanya pengundian hadiah ini, bisa menjadi daya tarik dan juga semangat bagi para pelanggan untuk membayarkan tagihannya.
Selain itu pula, ketepatan pelanggar yang membayar tagihannya, tentunya juga akan menambah pemasukan, dan meningkatkan pelayanan PTAM Bandarmasih.
"Sehingga untuk kedepannya pelanggan bisa menikmati layanan yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh pihak Dewan Komisaris, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Notaris, dan pihak kepolisian, untuk melegalkan kegiatan tersebut.
