bakabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 15 orang Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se Kota Banjarmasin melaksanakan pelantikan di Hotel G'Sign pada Jumat (24/05/2024).
Panwascam ini dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Gubernur serentak pada bulan November 2024.
Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, M Fachrizanoor mengatakan, dari 15 orang itu, 7 orang adalah petahana dan 8 orang sisanya merupakan wajah baru.
Hal tersebut dilanjutkan, karena pada masa penerimaan anggota Panwascam untuk Pilkada 2024 nanti, pihaknya menggunakan dua cara. Yakni existing atau seleksi terhadap para petahana.
"Ternyata hanya beberapa yang lolos. Oleh karena kita lakukan perekrutan ulang, untuk mencari 8 anggota baru. Sehingga hari ini pas 15 orang yang dilantik, untuk 5 kecamatan," ucapnya usai melantik anggota Panwascam.
Adapun masa kerja para anggota Panwascam ini dikatakannya, dimulai sejak hari ini, sampai 10 bulan kedepan.
"Jadi dia berakhir 2 bulan setelah masa perhitungan," ungkapnya.
Lebih lanjut, selama masa kerja Panwascam nantinya juga akan ada Pergantian Antar Waktu (PAW).
Hal tersebut diterangkannya untuk menggantikan anggota, apabila tidak bisa menyelesaikan pekerjaan.
"Dalam bahasanya, tidak bisa memenuhi tugas dan kewajiban mereka. Maka akan diberhentikan, dan kita ada yang namanya PAW," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu anggota Panwascam yang baru dilantik, Nurdin Ardalepa menerangkan, mereka di Panwascam pertama-tama akan melakukan rapat terlebih dahulu.
"Karena ada pergantian, ada yang baru dan ada yang lama," tuturnya.
Setelah itu baru nantinya, pihaknya melakukan persiapan pemilihan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD).
"Ini yang paling terdekat untuk dilaksanakan," tuturnya.
Adapun proses pemilihan ini dikatakannya sudah berjalan, dan pada hari Senin mendatang pihaknya akan merapatkan terkait bagaimana teknis wawancara yang akan dipakai.
Dimana untuk jumlah anggota PKD yang dicari, dirinya masih bel mengetahui secara pastinya.
"Itu tergantung kebutuhan di kelurahan nanti. Karena kan kita belum melihat juga yang kemarin bekerja, apakah masih ada atau seluruhnya pemutihan itu belum tau lagi," tutup Nurdin.