Tak Berkategori

Bawa Segepok Duit! Tim Ibnu-Ariffin Lapor Kecurangan AnandaMu di Lokasi PSU Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Tensi politik di Banjarmasin kembali memanas sekalipun pemungutan suara ulang (PSU) telah usai….

Featured-Image
Tim Kuasa Hukum Paslon 02 kembali mendatangi Bawaslu Banjarmasin, Jumat (30/4). apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Tensi politik di Banjarmasin kembali memanas sekalipun pemungutan suara ulang (PSU) telah usai.

Untuk ke sekian kalinya, Tim Hukum Ibnu Sina-Ariffin Noor mendatangi Kantor Bawaslu Banjarmasin.

Tim petahana 02 itu membawa segepok duit sebagai bukti kecurangan di lokasi PSU Banjarmasin.

Bukti dimaksud, yakni segepok uang jutaan rupiah, daftar penerima uang, rekaman suara dan video. Uang dengan pecahan Rp50 ribu.

Lebih Dulu Terendus, Tim Ibnu-Ariffin Beber Dugaan Permainan DPT Jelang PSU Banjarmasin

Sederet bukti itu juga untuk melengkapi laporan yang dilayangkan ke Bawaslu setempat pada beberapa waktu lalu.

"Kami juga melengkapi laporan dengan daftar nama identitas para saksi yang telah kami ditelusuri oleh tim satgas khusus antimoney politics," ujar Ketua Tim Kuasa Hukum Paslon 02, Imam Satria Jati, Jumat (30/4).

Imam bilang bahwa dari daftar nama para saksi yang diserahkannya terdapat saksi kunci mengenai dugaan money politics di wilayah PSU Pilwali Banjarmasin. Yakni, Kelurahan Mantuil, Basirih Selatan dan Murung Raya.

Hasil PSU Pilwali Banjarmasin di Luar Dugaan Ibnu-Ariffin, Kok Bisa?

"Kami berharap para penerima uang untuk melaporkan dan menyerahkan ke Bawaslu, daripada dianggap terlibat dalam tindak pidana money politics," ucapnya.

Lantas di mana Tim Paslon 02 memperoleh nama calon penerima uang itu?

Imam tak menyebutkannya gamblang. Yang pasti dari warga oleh timnya di lapangan. Terpenting lagi di lokasi PSU.

“Ia yang menyerahkan ke kami. Ia yang disuruh membagikan uang itu, tapi ia tidak mau melakukannya. Saat ini warga itu kami rahasiakan identitasnya, menjaga keselamatannya,” beber Imam.

Menurutnya perbuatan dugaan money politics ini sangat masif dilakukan rival politik Ibnu-Ariffin, yakni pasangan calon 04 Ananda-Mushaffa Zakir (AnandaMu).

“Dan tidak terbantahkan lagi,” ujarnya.

Lebih jauh, Imam meminta polisi melindungi para saksi yang mengadukan praktik politik uang selama PSU Banjarmasin.

“Termasuk saksi yang kami sampaikan ke Bawaslu pada hari ini,” ujarnya.

"Kami berharap Bawaslu bisa menegakkan keadilan pemilihan kepala daerah di kota Banjarmasin meski langit akan runtuh," pungkasnya.

Kalah PSU, Ibnu-Ariffin Tetap Juarai Pilwali Banjarmasin Versi QC!



Komentar
Banner
Banner