bakabar.com, DENPASAR – Di tengah keberhasilan Barito Putera mengalahkan Persik Kediri, Sabtu (19/3) sore, terdapat tangisan pemain dan penggemar Persela Lamongan.
Barito Putera meraih kemenangan meyakinkan atas Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Skor 2-0 menghias di akhir pertandingan, setelah gol-gol Rafael Silva dan Buyung Ismu Lessy bersarang di gawang Si Macan Putih.
Kemenangan tersebut berarti penting untuk Barito Putera. Berbekal 32 poin dari 32 pertandingan, Laskar Antasari tinggal selangkah lagi mengamankan posisi di Liga 1.
Dengan 2 pertandingan sisa, Barito Putera unggul 5 poin atas Persipura Jayapura di urutan 16 atau posisi teratas zona degradasi.
Seandainya Persipura Jayapura memenangi 3 pertandingan tersisa, termasuk melawan PSS Sleman, Minggu (20/3), poin maksimal yang diperoleh Si Mutiara Hitam adalah 36.
Dengan demikian, Barito Putera tinggal membutuhkan 4 poin lagi untuk memastikan diri sebagai salah satu kontestan Liga 1 musim 2022/2023.
Target poin Barito Putera semakin berkurang, seandainya Persipura gagal memaksimalkan setiap pertandingan sisa dengan kemenangan.
Di sisi lain, kemenangan Barito Putera atas Persik Kediri menjadi kabar duka untuk Persela Lamongan.
Laskar Joko Tingkir dipastikan terdegradasi, karena dengan poin mereka sekarang dipastikan tak akan bisa mengejar Barito Putera.
Tertahan di peringkat 17, Persela Lamongan baru mengemas 21 poin. Bahkan sekalipun memenangi 3 pertandingan sisa, perolehan maksimal yang diperoleh hanya 30 poin.
Ini merupakan degradasi yang pertama untuk Persela sejak 2004. Setidaknya mereka telah bertahan selama 18 tahun di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Persela sekaligus menyusul Persiraja Banda Aceh yang lebih dulu terdegradasi. Setelah menyelesaikan 32 pertandingan, Laskar Rencong baru mengemas 13 poin.
