bakabar.com, BANTUL - Hasil evaluasi Barito Putera selama jeda Liga 1 musim 2024/2025, ternyata belum membuahkan hasil positif.
Laskar Antasari justru babak belur dalam pertandingan kontra PSS Sleman di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (20/10) sore
Baik Barito Putera maupun PSS menampilkan permainan terbuka di menit-menit awal. Namun PSS yang berhasil memecah kebuntuan di menit 8.
Diawali pergerakan Gustavo Tocantins di kiri lapangan. Selanjutnya mantan pemain Barito Putera ini meneruskan bola ke dalam kotak penalti.
Hokky Caraka menerima bola tanpa kawalan. Sempat menghentikan laju bola, striker Timnas Indonesia ini melepaskan tembakan akurat yang menembus gawang Satria Tama.
Barito berusaha membalas, tetapi sepakan salto Murilo Mendes masih melambung jauh di atas gawang PSS.
Justru Elang Jawa menggandakan keunggulan di menit 13. Freekick Roberto Filho membentur pagar betis, lalu disergap Cleberson yang melesakkan si kulit bundar ke gawang tuan rumah.
Gol itu sempat mendapat tinjauan VAR, karena hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Namun kemudian wasit mengesahkan gol ini, karena Cleberson tidak offside.
Lini belakang PSS sempat terganggu, karena bek veteran Fachrudin Aryanto ditarik keluar lapangan akibat pelipis sobek. Selanjutnya Fachrudin digantikan Achmad Figo Ramadani di menit 24.
Menjelang turun minum, PSS mendapat dua peluang bagus untuk memperbesar keunggulan. Diawali tendangan Hokky yang dapat ditangkap Satria Tama. Diikuti tembakan Danilo yang membentur tiang kiri gawang.
Asa Barito untuk mendapatkan minimal 1 poin, sempat menyala berkat gol Lucas Morelatto yang memanfaatkan tendangan sudut.
Namun setelah ditinjau wasit, gol tersebut tidak disahkan karena Morelatto sudag dalam posisi offside.
Ketika Barito berusaha keras mengejar ketertinggalan, justru gawang mereka kembali kemasukan di menit 60.
Pemain pengganti Muhammad Firly, melakukan kekeliruan, ketika berusaga mengoperkan bola ke belakang.
Bola kemudian direbut Hokky Caraka dan langsung disodorkan kepada Gustavo Tocantins. Selanjutnya striker kelahiran Brasil itu dengan mudah memperdaya Satria Tama.
Bermodal kemenangan tersebut, PSS Sleman naik ke posisi 16 klasemen dengan koleksi 5 poin. Sedangkan Barito tak beranjak dari posisi 13 dengan 8 poin.
