Pemprov Kalsel

Bantuan untuk Parpol di Kalsel Naik Jadi Rp5.000/Suara, Siapa Terbanyak?

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menaikkan bantuan bagi partai politik (parpol) jadi…

Featured-Image
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor foto bersama pengurus 10 parpol yang menerima bantuan Pemprov Kalsel. Foto-Ant

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menaikkan bantuan bagi partai politik (parpol) jadi Rp5.000 per suara.

Bantuan itu bagi parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Kalsel hasil Pemilu 2019 untuk anggaran tahun 2022.

Penyerahan simbolis sertifikat bantuan parpol tahun 2022 tersebut dilakukan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, didampingi Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.

Masing-masing bantuan diberikan kepada pengurus 10 parpol di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (29/4).

“Tahun ini Pemprov Kalmantan Selatan menaikkan jumlah bantuan untuk partai politik berdasarkan perolehan suara sah dari Rp1.200 per suara pada 2021 menjadi Rp5.000 per suara pada 2022 ini,” ujar Sahbirin Noor dalam sambutannya.

Menurut dia, ada sebanyak 10 partai politik yang mendapatkan bantuan ini, karena memiliki keterwakilan di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan untuk periode 2019-2024.

Lantas, parpol mana paling banyak dapat? Parpol terbanyak mendapatkan bantuan adalah Partai Golkar sebesar Rp2,094 miliar.

Selanjutnya PDI Perjuangan sebesar Rp1,384 miliar, Partai Gerindra sebesar Rp1,381 miliar, dan PAN sebesar Rp954 juta.

Selanjutnya, PKS sebesar Rp835 juta, PKB sebesar Rp769 juta, PPP sebesar Rp658 juta, Partai Demokrat sebesar Rp559 juta, Partai NasDem sebesar Rp568 juta, dan Partai Hanura sebesar Rp192 juta.

“Melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kapasitas partai politik, sekaligus menumbuhkan suasana demokrasi yang sejuk dan damai di Kalimantan Selatan,” kata dia.

Dia menuturkan, partai politik sangat berperan terhadap lahirnya berbagai kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Menurut dia, dinamika yang terjadi di seputar pengambilan kebijakan publik, sedikit banyak merupakan hasil pengorganisasian berbagai kepentingan publik yang dikelola oleh partai politik.

Oleh sebab itu, partai politik merupakan instrumen penting untuk membawa daerah, bangsa, dan negara menuju masa depan yang lebih baik.

“Untuk itu, kapasitas kelembagaan, kaderisasi, serta jenjang karier politik, adalah aspek penting yang perlu diperhatikan partai politik, untuk memajukan organisasinya ke depan,” ucapnya.

Ia mengajak dan mengingatkan, bahwa bagaimanapun kontestasi politik yang terjadi, baik di tingkat pusat maupun daerah tidak boleh merusak semangat persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa. semangat kebhinekaan yang menjadi identitas bangsa indonesia.

“Pemahaman ini penting untuk terus dibangun, terutama di tingkat partai politik. dengan demikian, partai politik dapat menjaga semangat kemenangan sebagai semangat untuk memenangkan sebuah ide ataupun visi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Inilah esensi berdemokrasi yang perlu kita tanamkan,” ujarnya.



Komentar
Banner
Banner