Kalsel

Bantu UMKM Bangkit di Masa Pandemi, AKABRI 96 Polda Kalsel Gelar Pelatihan Marketing Berbasis Digital

apahabar.com, BANJARMASIN – Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto panjang lebar soal cara agar UMKM berkembang. Dia…

Featured-Image
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto didampingi Wakapolda Brigjen Pol Agung Budijono mengunjungi display produk UMKM di sela pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital yang diadakan Akabri 1996 Polda Kalsel/Muhammad Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN – Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto panjang lebar soal cara agar UMKM berkembang.

Dia memberikan saran dan masukan bagi pegiat usaha kecil di Banua. Dari soal produksi, pengemasan, hingga pemasaran.

Jenderal polisi bintang dua itu juga memahami persoalan yang kerap dihadapi para pelaku UMKM, khususnya dalam hal pemasaran.

“Kita memang terkendala dalam hal pemasaran. Di luar negeri petani buah hanya tahu memanen. Setelahnya laporan ke bupatinya. Pemerintah bertugas memasarkan. Kalau di tempat kita lebih liberal,” ujarnya di hadapan para pegiat UMKM di acara pelatihan tadi siang, Kamis (16/9).

Ya, Polri terus membuat terobosan dan terlibat aktif dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Berbagai terobosan dilakukan, di antaranya memberikan pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital.

Tadi siang pelatihan yang digagas Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Tahun 1996 dibuka Kapolda Rikwanto di Aula Mathilda Batlayeri.

Menggandeng perusahaan unicorn Tokopedia dan Gojek, acara dalam rangka memperingati 25 tahun pengabdian Akabri 1996 dengan mengusung tema “Akselerasi Transformasi Digital UMKM Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional” melibatkan puluhan pegiat UMKM di Banua.

Kapolda mengatakan pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital rintisan AKABRI 96 Bharatasena ini patut ditiru khususnya secara Nasional.

Sebab pengembangan UMKM berbasis digital, merupakan upaya memberdayakan potensi pejuang UMKM, guna pemulihan ekonomi masyarakat berkelanjutan dan terobosan kreatif yang patut dicontoh.

"Ini creative breakthrough bagi usaha kecil menengah. Pelatihan ini adalah trigger (pemicu) yang perlu dicontoh," ucapnya.

Ditegaskannya, Polri sebagai bagian dari pengayom masyarakat, secara langsung ikut terlibat dalam pemulihan ekonomi nasional.

"Sejumlah Polres-Polres juga sudah harus berinisiatif melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan," ungkapnya.

Kegiatan pelatihan dan pengembangan UMKM ini, kata Kapolda Kalsel, memang sangat diperlukan. Pelaku ekonomi kecil menengah perlu mengenal tentang pemasaran di era digital.

Termasuk, strategi pemasaran produk di situs penjualan atau marketplace yang tepat.

"Ini selaras dengan kebijakan Kapolri tentang pemulihan ekonomi nasional terutama di era pandemi saat ini," jelasnya.

Sementara itu, ketua pelaksanaan kegiatan, Kombes Pol Hendri Budiman mengatakan, kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut sengaja menggandeng startup terkemuka seperti Gojek maupun Tokopedia.

Tujuannya tak lain untuk memberikan pemahaman kepada pegiat UMKM, khususnya dalam hal cara memasarkan produk mereka.

“Hari ini memang ada dua. Kedepan kita kerjasama dengan Sophie dan Bukalapak,” ujar Akpol angkatan 96 yang juga menjabat sebagai Direktur Reskrimum Polda Kalsel ini.

Untuk diketahui, selain Handri empat Alumni Akabri Angkatan Tahun 1996 yang juga saat ini bertugas di Polda Kalsel yaitu Direktur Reserse Narkoba, Kombes Pol Tri Wahyudi, Kabid Keuangan, Kombes Pol Hermawan.

Kemudian Kasubdit IV Ditreskrimum, AKBP Afebrianto Widhi Nugroho serta Kabag Wassidik Ditresnarkoba, AKBP Sigit Kumoro juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.



Komentar
Banner
Banner