bakabar.com, BANJARMASIN - Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai berangkat ke korban gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pelepasan relawan tersebut dilakukan di Kantor Dinas Sosial Kalsel, Banjarmasin pada Kamis (24/11).
Pengiriman relawan sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi di Cianjur.
“Sesuai dengan perintah Gubernur Kalsel untuk misi kemanusiaan, bantu para korban bencana gempa bumi di Cianjur,” ujar Achmadi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (linjamsos) Dinsos Kalsel.
Ia mengatakan, terdapat lima komponen penting bantuan tanggap darurat dari Kalsel terhadap korban gempa di Cianjur.
Di antaranya melakukan evakuasi para korban gempa, baik yang sudah hidup maupun meninggal akibat bencana alam. Mereka yang berangkat ke Cianjur, kata dia, telah memenuhi keahlian dalam bidang evakuasi bencana alam.
“Melakukan pendirian tenda pengungsian, dapur umum, administrasi penataan logistik dan layanan dukungan psikososial bagi para korban gempa bumi di Cianjur,” ucapnya.
Ia menerangkan anggota Tagana ini mulai bertugas membantu korban gempa Cianjur selama kurang lebih 10 hari. Terhitung mulai tanggal 25 November hingga 4 Desember 2022.
“Kita siapkan lapis kedua, untuk menganti tim yang diberangkatkan pertama. Paling tidak lama bertugas selama 10 hingga 15 hari,” paparnya.
Anggota Tagana Kalsel, Rudiannoor menyampaikan bahwa segala macam telah dipersiapkan untuk berangkat membantu korban gempa Cianjur.
Persiapan yang paling utama, perlindungan terhadap tim Tagana dan diri sendiri. Mulai dari helm, sarung tangan, masker, dan peralatan pribadi seperti obat-obatan.
“Itu yang biasanya kita bawa ke lokasi bencana,” pungkasnya.