bakabar.com, TANJUNG – Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tabalong membuat banjir di Komplek Perumahan Maluyung, Kelurahan Mabuun, Provinsi Kalimantan Selatan.
Banjir terjadi sejak tadi malam. Hingga pukul 09.00 Wita belum ada tanda-tanda surut, bahkan banjir cenderung makin tinggi, Kamis (4/11).
Dari data yang diperoleh dari Polsek Murung Pudak, ada 16 rumah di perumahan tersebut kebanjiran. Untuk kedalamannya sekitar lutut orang dewasa.
Untuk membantu warga yang rumahnya kebanjiran, anggota Polsek Murung Pudak membantu warga mengevakuasi harta bendanya, termasuk para balita.
Selain itu, Polsek Murung Pudak juga membantu bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk menghidupkan mesin pompa penyedot air agar banjir cepat surut.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kapolsek Murung Pudak Iptu Samsu Suargana mengatakan, pihaknya juga terus berpatroli di sana untuk memberikan rasa aman bagi warga terdampak banjir.
Warga juga diimbau agar berhati-hati, khsususnya terhadap peralatan elektronik, jangan sampai menimbulkan konseleting listrik.
“Para orang tua juga diminta supaya mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di bantaran sungai Mangkusip yang lagi naik debit airnya. Apabila memarkir kendaraan roda dua supaya menambah kunci pengaman, supaya tidak dicuri orang,” kata Iptu Samsu Suargana.
Terpisah, Ketua RT 16 Komplek Perumahan Maluyung,Dwi Astuti mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Murung Pudak yang sudah membantu warga mengatasi banjir ini.
“Bantuan BBM ini sangatlah berarti, sehingga kami bisa menyedot air dari rumah disalurkan ke sungai agar banjir cepat surut,” jelasnya.
