Hot Borneo

Banjir Pengaron, 1.506 Rumah di 4 Desa Terendam

Intensitas hujan tinggi. Seribu lebih rumah terendam banjir di empat desa Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Featured-Image
Anggota TNI membantu warga menyeberangi banjir di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Banjar, Kalsel, Jumat (27/1). Foto: Kodim Banjar

bakabar.com, MARTAPURA - Tingginya intensitas hujan mengguyur Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam sepekan terakhir, menyebabkan lebih dari seribu rumah di 4 desa pada Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar terendam banjir.

Seperti diketahui Pengaron memang menjadi salah satunya kecamatan di Banjar yang langganan banjir, akibat meluapnya Sungai Riam Kiwa.

Banjir mulai melanda Pengaron sejak Kamis (26/1) lalu. Namun kini, Sabtu (28/1), banjir dilaporkan mulai berangsur surut sejak tadi malam.

Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, desa paling parah, yakni Desa Pengaron dengan jumlah 1.159 rumah terendam.

Disusul Desa Benteng 261 rumah, kemudian Lobang Baru 51 rumah, dan Lok Tunggul 35 rumah.

Total semuanya, 1.506 rumah yang terendam dengan ketinggian air bervariasi, hingga paling tinggi 1 meter.

Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atas banjir tersebut.

Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Warsita, mengatakan dalam penanggulangan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kecamatan, Polsek, dan Koramil setempat.

"Untuk bantuan berupa mi instan, air mineral, dan lainnya sudah disalurkan Jumat kemarin," ujar Warsita.

Saat ini, dengan menurunnya debit Sungai Riam Kiwa di wilayah Pengaron, itu berarti wilayah Martapura khususnya di bantaran Sungai Martapura, terjadi luapan air yang mengalir ke bagian hilir yang rendah.

Pantauan bakabar.com, sejumah wilayah di Martapura seperti Murung Keraton, Tunggul Irang, Bincau, hingga Pekauman, sejumlah titik jalan mulai terendam banjir.

Editor


Komentar
Banner
Banner