Kalsel

Banjir Meluas, Warga di Hilir Tabalong Diminta Siaga

apahabar.com, TANJUNG – Banjir di Kabupaten Tabalong semakin meluas, dua desa di Kecamatan Haruai terdampak paling…

Featured-Image
Camat Kelua, Sakam, bersama Kapolsek dan Danramil memantau arus lalu lintas yang tersendat karena genangan air. Foto: Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Banjir di Kabupaten Tabalong semakin meluas, dua desa di Kecamatan Haruai terdampak paling parah dari meluapnya sungai di daerah tersebut.

Warga di bagian hilir Tabalong di antara dua desa yakni, Halong dan Nawin terutama yang berdekatan dengan sungai diminta siaga banjir.

Informasi dihimpun bakabar.com, ketinggian air di Desa Halong dan Nawin saat ini sudah 30 sentimeter hingga 1,5 meter di pemukiman warga.

Ada kurang lebih 120 kepala keluarga yang terdampak, untuk Desa Halong di RT 01 dan 02, sedangkan di Desa Nawin di RT 04 dan 05.

Camat Haruai, Handi Yanuardi, mengatakan untuk membantu warga yang terdampak pihaknya sejak tadi malam sudah menyiapkan tempat evakuasi dan juga dapur umum.

Evakuasi juga sudah dilakukan khususnya bagi para lansia oleh petugas gabungan dari TNI/Polri, UPBS, KSB, Karang Taruna, Tagana, BPBD dan lainnya.

“Posko darurat juga terus didirikan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu banjir bertambah parah,” beber Handi, Jumat (15/1).

Ditambahkan, tempat evakuasi bagi ibu-ibu dan anak disiapkan di kantor PKK desa, untuk pengungsi umum di gedung serbaguna, jadi terpusat.

“Semuanya kita lengkapi dapur umum dari Dinas Sosial Tabalong,” ujar Handi.

Sementara itu, banjir di Kecamatan Haruai mulai meluas ke hilir di sepanjang sungai Tabalong. Di antaranya, Kecamatan Kelua.

Camat Kelua, Sakam, mengatakan luapan air sungai Tabalong mulai menggenangi sejumlah ruas jalan A Yani. Ini membuat terganggunya arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Genangan air terjadi di Desa Paliat RT 03, Kelurahan Pulau RT 02 dan Desa Telaga Itar RT 03.

“Kedalaman air sudah mencapai kurang lebih 25 sentimeter di Jalan A Yani di tiga desa tersebut,” jelasnya kepada bakabar.com, Jumat (15/1) sore.

Selain menggenangi sejumlah ruas jalan, air juga mulai masuk ke rumah warga.

“Saat ini kami masih melakukan pendataan,” katanya.

Sakam menambahkan, meski saat ini masih level aman, namun pihaknya mengimbau warga tetap siaga, karena sewaktu-waktu air bisa naik. Apalagi cuaca saat ini mendung.

Untuk mengantisipasi datangnya banjir tiga pilar Kecamatan Kelua terus melakukan pemantauan debit air sungai Tabalong di Kecamatan Kelua.

“Kami terus memantau dan mengimbau warga supaya tetap siaga, termasuk akan mendirikan posko banjir di Terminal Kelua,” tandasnya



Komentar
Banner
Banner