bakabar.com, MARTAPURA - Banjir tak hanya membawa dampak negatif kesehatan, bahkan korsleting listrik hingga hewan berbahaya seperti ular dan kalajengking jadi ancaman. Bagaimana mengatasinya? Berikut tips dari Damkar Banjar.
Kepala Damkar Banjar, Gusti Yudhi berpesan bila hal itu ditemukan korban banjir di Martapura, jangan berani melakukan penanganan sendiri. Apalagi tak memiliki peralatan yang memadai.
Langkah pertama menghadapi hewan yang memasuki pemukiman, terutama ular, ia meminta masyarakat tidak panik berlebihan, dan tentu jangan menangani sendiri.
“Karena kita belum tahu hewan tersebut berbisa atau tidak. Jadi diharapkan untuk tidak menangani sendiri, jadi sebelum menangani kita anggap saja hewan itu berbisa untuk antisipasi,” jelasnya.
Gusti Yudi mengatakan, jika pihaknya selalu siap untuk membantu warga jika ada binatang yang membahayakan masuk ke pemukiman, dengan cara warga melaporkan kepada pihaknya melalui nomor telepon: Command Center Damkar Regu 0511-6750112 / 085752877887.
“Masyarakat bisa menghubungi nomor tersebut, jika ada hewan yang membahayakan masuk ke dalam rumah,” sarannya.
Selain bahaya binatang pada saat banjir, bahaya korsleting listrik juga sering terjadi. Gusti Yudi menambahkan jika ada kabel yang terendam air luapan sungai. Maka hendaknya untuk mematikan listrik terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Atau memanggil petugas terlatih untuk memperbaiki kabel. Kami mengimbau warga untuk berhati-hati,” ujarnya mengingatkan.