bakabar.com, AMUNTAI – Banjir karena luapan air sungai juga terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kabar terbaru banjir mulai meluas di sejumlah kecamatan.
Polres HSU pun mulai meningkatkan patroli ke sejumlah wilayah setempat yang terdampak banjir.
Data yang diperoleh dari Polres HSU, Sabtu (16/1) sampai pukul 15.00 Wita banjir mulai melanda Kecamatan Amuntai Kota, merendam Jalan A Yani Kelurahan Murung depan kantor Dinas Perpustakaan, kedalaman 10 hingga 20 sentimeter.
Kemudian, di Jalan Brigjen Hasan Baseri, Desa Pasar Senin RT 7 dengan kedalaman antara 5 hingga 15 sentimeter, Jalan Brigjen Hasan Baseri, Desa Kandang Halang RT 1 kedalaman 5 hingga 15 sentimeter, Jalan Desa Tangga Ulin Hulu RT 1 kedalaman 30 sentimeter dan jalan Desa Palampitan Hulu RT 2 kedalam 15 sentimeter.
Akibatnya, rumah warga juga mulai terendam, yaitu 9 rumah di Desa Hulu Pasar RT 03 dan 6 rumah di Desa Tambalangan RT 4.
Kemudian, 5 rumah di Desa Tangga Ulin Hulu RT 01, 4 rumah di Desa Kota Raden Hulu, 5 rumah di RT 03 dan 4, Desa Pasar Senin 2 rumah di RT 01 dan di Desa Kandang Halang 9 rumah di RT 01 dan 02.
Sementara itu, untuk Kecamatan Amuntai Utara, banjir mulai masuk dan merendam sebagian rumah warga di Desa Cakeru, Pakacangan, Pamintangan, Pekapuran, Panangkalaan, Panangkalaan Hulu, Sungai Turak serta Teluk Daun.
Selain itu, luapan air sungai sudah menyasar jalan provinsi di Desa Pekapuran, Panangkalaan dan Kuangan.
Untuk Kecamatan Haur Gading, air sudah menggenangi sebagian jalan desa di Tangkawang, Tuhuran, Waringin, Teluk Haur, Pulantani, Tambak Sari Panji, Haur Hading, Jingah Bujur dan Palimbangan Gusti serta menggenangi sejumlah rumah warga.
Di Kecamatan Banjang, sejumlah jalan desa juga terendam yaitu, jalan di Lok Bangkai, Kaludan Besar, Kaludan Kecil, Kalintamui dan Banjang.
Sedangkan sebagian rumah terendam berada di Desa Murung Padang, Teluk Serikat,Garunggang, Pandulangan, Teluk Buluh dan Lok Bangkai.
Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan, melalui Kasubag Humas AKP Alam SW mengatakan terkait mulai meluasnya genangan air pihaknya bersama polsek jajaran terus memonitor kenaikan debit dan ketinggian air khususnya di wilayah Amuntai Utara dan Banjang.
Hal ini untuk antisipasi luapan air dari Sungai Tabalong dan Sungai Balangan
“Kami juga menggiatkan kegiatan patroli di daerah rawan banjir berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi terkait khususnya BPBD dalam penanganan Banjir,” kata Alam.
Selain itu, jajaran Polres HSU dan polsek tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kenaikan debit air khususnya masyarakat yang bermukim di bantaran sungai.
“Mengantisipasi banjir makin meluas, posko siaga bencana terpadu sudah didirikan, lokasinya di Siring Patung Itik Amuntai,” beber AKP Alam SW.
