Kalsel

Banjir di Haruai Tabalong, Petugas Gabungan Salurkan Makanan dengan Berenang

apahabar.com, TANJUNG – Tingginya debit air tak menyurutkan semangat petugas gabungan untuk membantu warga terdampak banjir…

Featured-Image
Petugas gabungan di Kecamatan Haruai, Tabalong, menyalurkan makanan dengan berenang. Foto: Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Tingginya debit air tak menyurutkan semangat petugas gabungan untuk membantu warga terdampak banjir di Kecamatan Haruai.

Setiap kali jam makan siang petugas yang terdiri dari aparat kecamatan, polsek, Koramil Haruai dan para relawan serta UPBS setempat menyalurkan makanan kepada warga yang masih bertahan di rumahnya.

Penyaluran nasi bungkus ini selain menggunakan perahu karet, sampan, juga dilakukan dengan berenang ke tempat-tempat yang sulit dijangkau petugas.

Camat Haruai, Handi Yanuardi, mengatakan setiap hari pihaknya bersama kapolsek, danramil beserta jajaran, Dinas Sosial, UPBS dan lainnya menyiapkan nasi bungkus.

Tidak kurang dari 4.500 nasi bungkus disiapkan setiap harinya. Makanan itu hasil kolaborasi kepedulian desa-desa yang tidak terdampak banjir dan juga bantuan logistik dari Dinsos Tabalong.

“Nasi sebanyak itu untuk makan pagi, siang dan malam warga terdampak, baik yang berada di tempat evakuasi maupun yang bertahan di rumahnya masing-masing,” kata Handi, Sabtu (16/1).

Dijelaskan Handi, di wilayahnya ada 401 kepala keluarga atau 983 orang yang terdampak banjir. Mereka tersebar di tiga desa.

“Desa Nawin 196 KK atau 613 jiwa, Halong sebanyak 182 KK atau 704 jiwa dan di Desa Suput 23 KK atau 66 jiwa,” ungkapnya.

Handi bilang, saat ini ketinggian debit air mulai menurun sekitar 50 centimeter.

“Meski demikian kedalaman air yang menggenangi poros jalan provinsi di Desa Suput, Halong dan Nawin masih sekitar 1,5 meter, sehingga belum bisa dilewati kendaraan bermotor,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner