Nasional

Banjarmasin Terapkan PPKM Level 4 Sejak 3 Agustus

apahabar.com, JAKARTA – Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tercatat sebagai satu dari sepuluh daerah di luar Jawa-Bali…

Featured-Image
Sekalipun berada di situasi transmisi komunitas level III, PPKM level IV tetap diperpanjang di Banjarmasin. Foto: Dok.apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA – Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tercatat sebagai satu dari sepuluh daerah di luar Jawa-Bali yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dalam dua pekan ke depan.

Level 4 merupakan status PPKM tertinggi yang ditetapkan pemerintah. Level 4 bermakna bahwa suatu wilayah memiliki angka kasus positif Covid-19 lebih dari 150 orang per 100 ribu penduduk per pekan.

Mengutip CNNIndonesia.com, Banjarmasin sebelumnya tak pernah ditetapkan pemerintah dengan status wilayah PPKM Darurat sebelum menerapkan PPKM berjenjang.

Dalam perjalanan penanggulangan Covid-19, pemerintah pusat mengubah nama pembatasan dari PPKM Darurat menjadi PPKM berdasarkan level di luar Jawa-Bali.

Banjarmasin baru masuk sebagai salah satu satu dari sejumlah kabupaten/kota menerapkan PPKM Level 4 sejak 3-9 Agustus 2021 sampai saat ini.

Berdasarkan data Dinkes Banjarmasin, pada 3 Agustus atau pertama kali Banjarmasin masuk PPKM Level 4, angka positif harian berjumlah 214 sehingga angka kumulatif positif berjumlah 12.708 orang. Untuk kasus meninggal, pada tanggal yang sama terjadi penambahan 11 orang dan kumulatif berjumlah 285 orang.

Banjarmasin kembali masuk dalam daerah yang menerapkan PPKM Level 4 pada periode 10-23 Agustus. Pada 23 Agustus, terdapat total kumulatif virus corona berjumlah 14.626 orang atau meningkat 1.918 ketimbang pada tanggal 3 Agustus 2021. Sementara itu, terdapat total 465 orang yang meninggal dunia atau naik 180 orang dari tanggal 3 Agustus 2021.

Balikpapan kembali masuk dalam PPKM Level 4 pada periode 24 Agustus-6 September. Pada 6 September, ada penambahan kasus positif kumulatif sebesar 15.247 kasus positif dan kasus meninggal kumulatif sebesar 506 orang.

Berdasarkan data per 19 September 2021, jumlah kasus kumulatif positif sebesar 15.453 orang. Sementara itu, pasien yang meninggal kumulatif berjumlah 526 orang.

Sementara itu, jumlah total spesimen yang telah diperiksa di Banjarmasin sejumlah 85.081 hingga 19 September 2021.

Lalu, cakupan vaksinasi bagi masyarakat umum di Banjarmasin dosis pertama per 19 September 2021 berjumlah 88.025 orang atau 25.99 persen dari target 338.815 orang. Sementara itu, dosis kedua baru berjumlah 43.099 orang atau 12.72 persen.

Selain Banjarmasin, daerah lain di Kalimantan Selatan yang menerapkan PPKM level 4 adalah Banjarbaru. Delapan daerah lain di Indonesia yang melaksanakan PPKM level 4 selama dua pekan ke depan adalah: Aceh Tamiang dan Pidie (Aceh), Bangka (Bangka Belitung), Padang (Sumatera Barat), Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bulungan (Kalimantan Utara).

“PPKM level 4 masih diberlakukan di 10 kabupaten/kota, karena terkait dengan aglomerasi, jumlah penduduk, maupun tingkat vaksinasi masih di bawah 50 persen,” ujar Ketua KPC PEN yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Senin (20/9) petang.



Komentar
Banner
Banner