bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan status siaga darurat banjir di Kota Banjarmasin.
“Ditetapkan per hari ini. Pak Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina sudah memikirkan langkah-langkah untuk antisipasi jika bencana terjadi,” kata Kepala BPBD Banjarmasin, Fahruraji, Selasa (16/11).
Adapun beberapa langkah antisipasi yang dilakukan, kata dia, adalah melakukan pengerukan di Sungai A Yani dan Sungai Veteran hingga pembenahan sejumlah drainase.
Kemudian, kata dia, pihaknya juga telah melakukan mitigasi atau sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim dekat bantaran sungai.
Penetapan status siaga darurat sendiri diartikan jika ancaman banjir itu sudah ada.
“Kita melihat daerah Kabupaten Balangan, Kabupaten HSS, Kabupaten HST sudah terjadi banjir. Ini juga jadi ancaman,” katanya.
“Di sisi lain juga terjadi pasang dalam di Banjarmasin,” tambahnya.
Selain itu, dari prakiraan BMKG, kata dia, intensitas hujan akan menuju puncak dalam beberapa waktu ke depan, sehingga diperlukan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana banjir.
“Kita perlu waspada di Desember-Januari,” katanya.
Fahruraji bilang, dengan ditetapkannya status siaga darurat banjir, maka pihaknya akan melakukan apel gabungan dengan seluruh instansi maupun relawan di Banjarmasin.
“Kemungkinan akan ditindaklanjut dengan membangun posko,” katanya.
Parameter penetapan status ini, kata dia, dilihat dari keputusan pemprov setempat yang sudah menetapkan jika Kalsel darurat bencana.
Lalu prakiraan BMKG hingga pasangnya air di sekitar Kota Banjarmasin. Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, status ini ditetapkan agar mensiap siagakan seluruh petugas hingga relawan.
“Agar seluruh instrumen penanganan banjir bisa on semua,” katanya. Dengan begitu, meskipun banjir terjadi, Ibnu berharap tidak separah di awal tahun 2021 lalu.
