Tak Berkategori

Banjarmasin Protes PPKM Level IV, Jubir Satgas Kalsel: Tak Salah

apahabar.com, BANJARBARU – Langkah protes Pemkot Banjarmasin terhadap pemerintah pusat yang masih menetapkan kota ini berstatus…

Featured-Image
Jubir Satgas Covid-19 Kalsel M Muslim. Foto-dokumentasi apahabar.com

bakabar.com, BANJARBARU – Langkah protes Pemkot Banjarmasin terhadap pemerintah pusat yang masih menetapkan kota ini berstatus PPKM level IV dinilai tak salah.

Malah Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kalsel, M Muslim menilai langkah protes yang dilakukan tersebut bagus.

"Langkah Pemkot Banjarmasin ini tidak apa-apa, bagus aja," ucapnya, Rabu (6/10).

Namun, Muslim mengaku dari apa yang disampaikan pemerintah terkait penetapan status PPKM pada Senin (4/10) lalu memang mesti ada yang harus diperbaiki.

Misalnya seperti sinkronisasi data, termasuk laporan angka kematian. Kata dia, terdapat keterlambatan dalam melaporkan angka kematian akibat Covid-19.

Dari data, total kematian dalam sepekan terakhir melesat tajam. Namun, hal itu rupanya sudah terjadi pada dua pekan lalu.

"Angka kematiannya itu lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya, dan angka kematiannya itu sebenarnya ada pada minggu pertama namun terlaporkan pada minggu kedua," jelasnya.

Padahal, dari capaian vaksinasi sudah mencapai target. Kemudian, kasus aktifnya turun, testingnya sudah tinggi hingga angka BOR yang sangat rendah.

Tetapi, gegara data kematian itu saja, menurut Muslim yang membuat penilaian Banjarmasin terkait tracing jadi rendah.

Kondisi ini yang membuat Banjarmasin masih menjadi daerah satu-satunya di Kalsel menyandang status PPKM level 4.

"Kita berharap seperti Wali Kota Banjarbaru saat Rakor, beliau sampaikan, sehingga informasi-informasi awal itu sudah disampaikan sebelum penetapan," pungkasnya.

Secara umum provinsi Kalsel saat ini berstatus PPKM level 2. Meski satu kota masih menyandang PPKM level 4.



Komentar
Banner
Banner