Kalsel

Banjarmasin Mantap Jadi Tuan Rumah Festival HAM 2020

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin sudah mantap menjadi tuan rumah Festival HAM 2020 nanti….

Featured-Image
Lokasi puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 di Siring Menara Pandang, Piere Tendean, Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin sudah mantap menjadi tuan rumah Festival HAM 2020 nanti.

Kesiapan itu disampaikan langsung Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina saat bertemu Tim Komnas HAM di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin.

Menurutnya, kesiapan pemerintah melaksanakan event skala nasional itu tidak hanya bisa dilihat dari sisi menyediakan anggaran semata.

Namun lebih dikarenakan telah berhasil melaksanakan program-program pemerintah pusat yang berkaitan dengan HAM.

Dari sana, Banjarmasin beberapa kali mendapatkan apresiasi berupa penghargaan Kota Peduli HAM sebanyak empat kali berturut-turut sejak 2015.

Penyediaan anggaran untuk kegiatan tersebut, kata Ibnu, saat ini masih bisa dilakukan SKPD terkait lingkup Pemkot Banjarmasin.

Karena itu, ia ingin saat mengusulkannya nanti. Anggaran yang dialokasikan benar-benar cukup untuk pelaksanaan kegiatan.

"Jadi saat ini masih terbuka usul dan saran terkait dengan rancangan anggaran, masih ada waktu untuk kita melakukan revisi atau mengalokasikan anggaran yang cukup, sehingga pelaksaan festival ini akan berlangsung dengan baik, lancar, dan tidak ada kendala saat pelaksanaannya nanti," ucapnya.

Bila toh nanti dalam pelaksanaannya terdapat juga kendala, ia ingin hal itu bukan karena masalah anggaran. Tetapi lebih karena bertepatan dengan Pilkada serentak 2020 mendatang.

Namun begitu, lanjutnya lagi, dengan mengatur waktu pelaksanaan kegiatan yang tepat, ia yakin Festival HAM dapat terlaksana dengan baik.

"Kendala yang dikuatirkan hanyalah Pilkada, karena pada 2020 bertepatan dengan proses Pilkada pada September. Sedangkan yang akan kita adakan ini pada November. Jadi waktunya masih bisa diatur setelah Pilkada," ujarnya.

Sekadar mengingatkan pada November 2018 lalu, Ibnu Sina dan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ahmad Taufan Damanik meneken MoU tentang Pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Tujuan Pengembangan berkelanjutan (Substainable Development Goals (SDGs) di wilayah Asia Pasifik.

Penandatangan kesepahaman itu dilaksanakan di Gedung Sasana Adipura Kencana, Kantor Bupati Wonosobo, bertepatan dengan kegiatan Festival HAM 2018 di Kota Wonosobo, Provinsi Jateng.

Selain melakukan penandatangan MoU, saat itu H Ibnu Sina juga dinobatkan sebagai narasumber dalam diskusi bertemakan Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas.

Dalam diskusi saat itu, H Ibnu Sina menjelaskan tentang program Pemkot Banjarmasin terkait pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Katanya, inisiasi Pemkot Banjarmasin terkait program pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas telah dilakukan. Antara lain, memberikan ruang dalam kegiatan perencanaan pembangunan kota, kemudian membangun trotoar ramah difabel.

"Tahun ini Pemko Banjarmasin membangun trotoar yang ramah difabel sepanjang 4 kilometer dan akan dilanjut lagi tahun 2019, sehingga warga penyandang disabilitas bisa mendapatkan akses dan terlibat dalam pembangunan," katanya saat itu.

Di Kota Banjarmasin, katanya lagi, penyandang disabilitas selain disediakan beberapa pelatihan untuk menunjang kehidupanya, juga disediakan bantuan hukum hingga job fair.

Baca Juga: Satu Bulan Jabat Kapolres, AKBP Andi Adnan Ajak Jurnalis Kotabaru Bersinergi

Baca Juga: Dengar Pidato Presiden, Paman Birin Dukung Indonesia 5 Besar Ekonomi Dunia

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner