bakabar.com, BANJARMASIN – Virus Corona varian baru Omicron atau B.1.1.529 menjadi ancaman baru bagi warga Kota Banjarmasin.
Varian baru Covid-19 ini memiliki kemampuan menular dengan cepat dan meningkatkan risiko reinfeksi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi, memastikan Omicron belum ditemukan masuk ke ibu kota Provinsi Kalsel.
Kendati demikian, ia tetap mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
“Prinsipnya sama. Karena virus ini menular melalui droplet misalnya saat berbicara, bersin, batuk dan lain sebagainya, jadi setidaknya selalu kenakan masker,” ujarnya.
Menurutnya, cara menghindari risiko penularan dari virus varian baru tersebut sama seperti menghindari penularan Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi di dunia.
“Prinsipnya 5M yang berpasangan dengan menjalani vaksinasi,” tegasnya.
Adapun varian tersebut telah terdeteksi dalam jumlah kecil di Afrika Selatan.
Namun, jumlah kasus omicron tampak meningkat di hampir semua provinsi Afrika Selatan. Omicron juga telah ditemukan di Inggris, Israel, Belgia, Belanda, dan Hong Kong.