bakabar.com, BANJARBARU – Banjarbaru zona merah, Pjs Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu panggil instansi dan SKPD terkait.
“Kita mengumpulkan beberapa SKPD jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Kota Banjarbaru. Karena dari data yang didapat beberapa hari terakhir data Covid di Banjarbaru naik,” ucap Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu kepada bakabar.com, kemarin.
Menurutnya, terlihat sudah mulai timbulnya kejenuhan dari Tim Satgas Covid-19 juga masyarakat, karena itulah mulai terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru.
“Kepada rekan-rekan ASN agar terus bersemangat dalam melaksanakan penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru,” katanya.
Juga lanjutnya, para Camat se Kota Banjarbaru, Satpol PP serta instansi terkait dalam penanganan penyebaran Covid-19 diharapnya agar lebih bersemangat lagi dan membangkitkan satgas-satgas Covid-19 ditingkat Kecamatan maupun di tingkat Kelurahan.
Tak tertinggal, ia mengingatkan kepada BPBD dan Kesbangpol agar bersama-sama, bahu-membahu dalam membantu penanganan Covid-19 di Banjarbaru.
Agar pada Pilkada Serentak 2020 nanti tidak ada terjadi peledakan penambahan Covid-19 di Kota Banjarbaru.
“Tentunya Pemerintah Kota Banjarbaru juga bersama-sama dengan aparat terkait saling membantu dalam penanganan Covid-19, diharap masyarakat kota Banjarbaru patuh protokol kesehatan,” tambahnya.
Dan terakhir ia meminta agar ASN Kota Banjarbaru tidak boleh lemah atau kendor menghadapi virus asal Wuhan itu.
“Ayo semua bersemangat dalam menghadapi Covid-19 di Kota Banjarbaru,” pungkasnya.